"Mau di Singapura atau di Indonesia, kita selalu tinggal bersama orang tua anda, anak-anak dan beberapa asisten rumah tangga."
"Apakah itu memungkinkan untuk saya membawa banyak lelaki ke rumah," paparnya.
KPAI Benarkan Terima Laporan dari Amy BMJ, Minta Konsultasi hingga Pendampingan untuk Ambil Anaknya
Di sisi lain, lembaga Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) membenarkan bahwa pihaknya sudah terima laporan dari Amy BMJ.
Hal tersebut buntut dari permasalahan rumah tangga dengan suaminya, Aden Wong yang dikabarkan berselingkuh dengan pedangdut Tisya Erni.
Tak hanya diduga berselingkuh, Aden Wong dan Tisya Erni bahkan mengambil keempat buah hati dari pelukan Amy BMJ.
Baca juga: Bantah Tudingan Sering Minum Alkohol, Amy BMJ Minta Aden Wong Tunjukkan Bukti: Bertemu di Singapura
Tak tinggal diam, Amy BMJ pun kemudian bergerak cepat dan memasukkan bantuan laporan ke pihak KPAI.
Komisioner KPAI Klaster Lingkungan Keluarga & Pengasuhan Alternatif, Rahmayanti menyebut bahwa laporan tersebut telah diajukan oleh pengacara Amy BMJ sejak 29 Januari 2024.
"Iya benar (ada laporan), pengacaranya Bu Amy hadir ke KPAI tanggal 29 Januari 2024," ujar Rahmayanti.
Diakui Rahmayanti, pengacara wanita asal Korea tersebut meminta pendampingan kepada KPAI untuk kembali mengambil buah hatinya dari Aden Wong.
"Pengacara tersebut menyampaikan bahwa mereka perlu pendampingan untuk mengambil anaknya Bu Amy," sambungnya.
Namun dalam kasus ini, Rahmayanti menyampaikan bahwa pihak Amy hanya melakukan konsultasi saja, tidak sampai pada tahap pengaduan.
"Untuk kasus ini memang dari pengacaranya tidak memasukkan ke dalam pengaduan KPAI, mereka hanya berkonsultasi saja," imbuhnya.
Menurut Rahmayanti, pihak KPAI pun memperoleh informasi itu lewat selembar kertas laporan Amy yang sempat diajukan ke Polda Metro Jaya.
"Adapun informasi yang kami dapat itu hanya dari selembar laporan pengacara kepada Polda Metro Jaya," jelasnya.
(Tribunnews.com/Ifan/Rinanda)