TRIBUNNEWS.COM - Artis pemeran sekaligus model Tsania Marwa mengaku hanya bisa menemui kedua anaknya di sekolah sejak buah hatinya dibawa oleh sang mantan suami, Atalarik Syach.
Karena hal itu, Tsania Marwa mengaku intensitas pertemuannya dengan anak-anaknya sangat terbatas.
Bahkan, pemilik nama lengkap Tsania Marwa Tadjoedin itu mengatakan hanya bisa berbincang dengan buah hatinya dalam waktu beberapa menit saja.
"Saya cuma bisa ketemu anak di sekolah, itu pun sangat terbatas banget."
"Ngobrol pun hitungan menit karena memang itu mereka belajar ya," ungkap Tsania Marwa dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (18/3/2024).
Meski dapat menemui anaknya di sekolah, Tsania mengaku tak mempunyai waktu yang lama untuk bisa mengobrol dengan kedua buah hatinya.
Ia menyebut hanya bisa memantau anaknya dari kejauhan.
"Ngobrolnya juga terbatas banget karena orangtua itu tidak boleh masuk ke ranah kelas ya karena itu kan private anak dan guru."
"Lalu kemudian istirahat juga hitungan menit dan anak saya juga istirahat ya main sama temannya."
"Jadi saya paling mantau dari jauh, ngobrol pun hitungan menit," imbuh aktris 32 tahun itu.
Ditanya mengenai topik obrolannya dengan sang anak saat bertemu, Tsania mengaku hanya membicarakan hal-hal yang standar dengan kedua buah hatinya.
Baca juga: Jadi Saksi di Sidang MK soal Hak Asuh Anak, Tsania Marwa Ungkap Perasaannya: Tegang dan Takut
Ia mengaku tak bisa membicarakan hal-hal pribadi dengan anaknya karena tak pernah mempunyai ruang tersendiri dengan sang buah hati.
Tsania pun menyebut anaknya selalu bersama teman-temannya, sehingga ia tak dapat menanyakan hal-hal yang sensitif kepada sang buah hati.
"Ya mungkin hal-hal standar aja, saya juga tidak bisa bertanya secara private karena saya tidak pernah punya ruang untuk berdua."
"Anak saya itu selalu dengan teman-temannya, enggak mungkin juga saya tanya hal-hal yang terlalu sensitif," ujar mantan istri Atalarik Syach itu.
Lebih lanjut, Tsania juga mengungkapkan kesedihannya lantaran tak bisa menjalani ibadah puasa Ramadhan tahun ini bersama kedua anaknya.
Ia mengaku ingin melewati momen sahur dan berbuka puasa dengan buah hatinya.
Dikatakan Tsania, meski hal itu hanya rutinitas sehari-hari, namun ia tak bisa mengalaminya.
"Kadang-kadang tuh ada sedih juga kalau lagi bulan Ramadan gini kan pengen sahur bareng, terus buka bareng, ngajarin mereka puasa tarawih gitu ya."
"Itu rutinitas yang mungkin sehari-hari tapi bermakna banget gitu untuk kedekatan orang tua dan anak yang saat ini saya enggak bisa miliki itu," ungkap Tsania.
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)