TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Kunto Aji baru saja merilis lagu terbarunya yang berjudul Hiduplah Sebelum Mati.
Lagu tersebut merupakan singel religi perdana yang dirilis oleh Kunto Aji.
Perilisan lagu Hiduplah Sebelum Mati merupakan hasil kerja sama Kunto Aji bersama dengan brand lokal di bidang perawatan tubuh.
Sementara itu, selama proses produksi lagu Hiduplah Sebelum Mati, Kunto Aji mengaku dirinya dibantu oleh sejumlah pihak.
"> Project Ramadhan Pertama"
"> Project lagu religi pertama saya"
"> Project ter-“Candi”
"> Project besar pertama bersama Kahf" tulis Kunto Aji, dikutip dari Instagramnya @kuntoajiw, Rabu (20/3/2024).
Kunto Aji juga menyebutkan bahwa proses pembuatan lagu tersebut hanya membutuhkan waktu yang cukup singkat.
"Jika kalian pernah mendengar kisah Bandung Bondowoso dibantu 1000 Jin untuk membangun candi."
"Saya hanya dibantu manusia-manusia setengah malaikat ini karena bisa dan mau berkarya ngebut dengan hasil tetap maksimal." terang Kunto Aji.
Baca juga: Kunto Aji Luncurkan Lagu Religi, Terinsipirasi dari Alquran Surat Al-Ashr
Diakui Kunto Aji, lagu terbarunya tersebut merupakan bagian dari sebuah series Ramadhan bertajuk Demi Masa yang tayang di YouTube Kahfeveryday.
"Pada saat itu skripnya sudah ada, premisnya."
"Sudah ada sebagian besar. Saya diajak untuk mengisi soundtrack nya. Awalnya kita itu mau meng-cover lagu orang," kata Kunto Aji dalam acara Kahf Ramadan Gathering: Hidupkan #DetikDetikBerKhaf di Jakarta, Kamis (14/3/2024).
"Kenapa bisa jadi projek candi, mepet karena awalnya mau cover lagu orang. Saya hanya menyanyi di situ. Ternyata tidak dapat izinnya sampai waktu mendekati," sambung Aji.
Sebagai informasi, series tersebut dibintangi oleh Bryan Domani, Pritt Timothy, Aditya Lakon hingga Ferdyan Yubahar.
Cerita dalam serial Demi Masa mengisahkan tentang sosok Rio, yang terlalu sibuk dengan pekerjaanya di bengkel hingga tak memiliki waktu untuk pulang dan bertemu Ayahnya.
Namun pada akhirnya, sang Ayah datang menemui Rio saat bulan Ramadhan.
Lirik Lagu Hiduplah Sebelum Mati - Kunto Aji
Awan yang teduh
Angin berhembus
Dengan izinNya
Arah hidupku menjadi makna
Sperti sang surya
Badanku di dunia
Muda sebelum tua
Sehat sebelum sakit
Kaya sebelum miskin
Lapang sebelum sempit
Dan di antaranya waktu bergulir
Berputar berjalan
Oh kadang dia berlari
Setiap detik terlewati
Semoga bisa menyinari
Di jalan yang aku pilih
Hiduplah sebelum mati
Muda sebelum tua
Sehat sebelum sakit
Kaya sebelum miskin
Lapang sebelum sempit
Dan di antaranya waktu bergulir
Berputar berjalan
Oh kadang dia berlari
Terangi penuh jalanku
Sebelum Kau ambil nyawaku
Semoga sejalan perintahMu
Hiduplah sebelum mati
Hiduplah sebelum mati
Hiduplah sebelum mati
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma/Aisyah Nursyamsi)