Mediasi kabarnya sudah pernah dilakukan antara Catherine dengan Idham Masse.
Namun agenda tersebut tidak membuahkan hasil seperti yang diinginkan oleh Catherine.
Pasalnya Idham tidak menyanggupi memberikan nafkah penuh untuk wanita yang dinikahinya pada tahun 2022 itu.
"Mediasi juga gitu, kemarin mediasi dia bilang menyanggupi seberapa, dan itu nggak ada berapa persen dari yang saya tuntut ya."
"Buat seorang dia kan lucu aja masa segitu (nafkahnya), bukannya dia tidak sanggup, saya juga ngertiin lah misal suami saya tidak sanggup atau lagi bangkrut, saya juga ngertiin lah," jelasnya.
Tak pelak Catherine Wilson pun merasa dipermainkan atas sikap Idham tersebut.
"Saya pikir kan habis nikah ada keperluan lain, ada bisnis lain, saya disuruh sabar saya mau aja sabar, tapi sekarang kan waktunya udah lama."
"Masak nggak ada tanggung jawabnya sama sekali sebagai suami, saya ngerasanya kok kayak dipermainkan," timpalnya.
Diberitakan sebelumnya, kuasa hukum Idham Masse, Ilham menyebut komunikasi kliennya dan Catherine Wilson sudah mulai jarang setelah keduanya dihadapkan pada proses perceraian.
"Kalau komunikasi paling sekedar say, tapi sangat sedikit komunikasi setahu saya ya dari yang klien kami sama sampaikan," beber Ilham.
Renggangnya komunikasi antara Idham dan Catherine disebabkan oleh kesibukan masing-masih.
Terlebih kini Idham Masse tengah sibuk dengan karier politiknya.
"Karena memang ada kesibukan masing-masing, klien saya baru mencalonkan jadi anggota legislatif, jadi memang full sibuk dan alhamdulillah masih terpilih lagi," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Gabriella/Fauzi Alamsyah)