Dalam unggahan lain, wanita kelahiran tahun 1995 itu menyebut gadis kecilnya mengalami kekerasan lebih dari 30 menit.
"C disiksa perkiraan lebih dari 30 menit, sempat mau kabur, dikejar dan dipukuli lagi..,
Saya tidak kuat melihatnya," urainya.
Aghnia juga mengecam tindakan sang pengasuh melalui unggahan di Feeds Instagram-nya.
Ia terlihat murka saat purtinya diperlakukan tak pantas oleh pengasuhnya yang sudah ia anggap selayaknya keluarga.
"KEPADA TEMAN TEMAN BANTU REPOST, ASTAGHFIRULLAHAL ADZIM BIADAB KAMU SUSTER āIā
Sudah dianggap keluarga, dititipin anak 2 hari kenapa kau siksa belahan jiwa ku ini," tulisnya.
Ibu dua anak itu langsung bertindak tegas dengan melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
"Update, alhamdulillah @polrestamalangkotaofficial sedang menangani kasus ini dengan cepat, doakan lancar dan tersangka dibalas dengan balasan yang setimpal," ungkapnya.
Diceritakan oleh Aghnia, ia mengenal suster tersebut melalui yayasan ternama di Kota Surabaya.
"Perlu diketahui sebelumnya saya tidak memiliki masalah apa pun dengan sus āIā posisi sus adek sepertinya tidak mengetahui C disiksa!
Saya ambil dari YAYASAN TERKENAL di Surabaya bahkan sampai seluruh indonesia tau yayasan ini yang tidak akan saya sebutkan," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Gabriella)