News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hilbram Dunar Meninggal Dunia, Anak Ungkap Kebersamaan dengan Almarhum di Hari-hari Terakhir

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hilbram Dunar,  presenter dan penyiar radio tutup usia, Minggu (31/3/2023) pukul 00.39 WIB dini hari. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presenter Hilbram Dunar meninggal dunia, Minggu (31/3/2024) dini hari.

Jenazah Hilbram Dunar dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu siang.

Ranu Ragusti Dunar, anak sulung mendiang Hilbram Dunar, mengatakan, ayahnya meninggal dunia setelah mengidap kanker usus besar.

Ia pun mengungkap bagaimana sosok mendiang ayah di saat-saat terakhirnya. 

Sebelumnya, Ranu menceritakan jika Hilbram didiagnosa kanker pada 17 Oktober 2023. 

"Papa didiagnosa kanker 17 Oktober. Tapi keluarga sudah tahu mungkin lima hari sebelumnya. Dikasih tahu dokter, siap-siap pas papa kasih tahu kita," ceritanya pada awak media di TPU Tanah Kusir, Minggu (31/3/2024). 

Hilbram langsung didiagnosis kanker stadium 4. 

Pengobatan di awal, yaitu kemoterapi tadinya masih dijalani dengan baik-baik saja. 

"Kemoterapi sesi pertama papa masih baik-baik saja. Bersemangat, belum ada sakit-sakitnya," kenang Ranum 

Bahkan diceritakan jika sang ayah masih sempat bekerja.

Almarhum pun jarang terlihat mengeluh di depan dirinya atau sang adik. 

Meski pun kadang Denny, sang mama bercerita jika setiap malam Hilbram kerap menahan rasa sakit. 

"Tapi mungkin ngeluhnya lebih ke mama. Tapi anak-anaknya jarang karena mungkin di papa mau nya kita lihatnya kuat," kata Ranu. 

"Kalau di depan aku sama Fia papa masih kelihatan kuat, masih positif dia," lanjutnya. 

Lebih lanjut, Ranu pun menggambar Hilbram sebagai sosok yang ia kagumi.

Baca juga: Kenang Sosok Hilbram Dunar, Anak Sebut sang Ayah Selalu Buatnya Kagum, Penyabar dan Jarang Mengeluh

Hingga Ranu ingn sekali menjadi sosok sang papa di masa depan. 

"Orang yang aku kagumi banget, aku gede mau jadi papa. Keluarganya, kaya papa. Sayangnya se-sayang papa. Papa orangnya sabar banget, jarang ngeluh di depan aku sih, yang aku tahu. Di mata aku papa itu paling the best," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini