Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.com - Artis Sandra Dewi saat ini tengah menjadi sorotan usai sang suami, Harvey Moeis, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi izin pertambangan timah.
Gaya hidup Sandra Dewi yang serba mewah kembali menjadi perhatian warganet, mengingat kasus dugaan korupsi yang menjerat Harvey Moeis telah merugikan negara hingga Rp271 triliun.
Baru-baru ini, penyanyi Uci Flowdea membeberkan fasilitas apartemen mewah milik Sandra Dewi.
Menurut Uci, apartemen yang dihuni Sandra Dewi memiliki parkir mobil tersendiri.
Tak hanya itu, unit apartemen Sandra Dewi disebut Uci lebih besar dibanding miliknya.
"Kalau tipe Sandra Dewi, dia punya parkir yang langsung masuk ke rumahnya dia, ke unitnya dia" ungkap Uci, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Sabtu (30/3/2024).
"Kayaknya dia punya lebih besar deh dari pada punya aku," sambungnya sembari tersenyum.
Diketahui, Sandra Dewi juga memiliki rumah di Melbourne, Australia.
Meski demikian, tidak diketahui secara pasti apakah rumah tersebut milik Harvey Moeis sendiri atau keluarga besar.
Dalam beberapa kesempatan, Sandra Dewi kerap mengunggah momen dirinya bersama keluarga besar tengah berkumpul bersama di rumah tersebut.
Dalam highlight Instagram Story-nya, terlihat jelas penampakan rumah mewah itu.
Baca juga: Harvey Moeis Terjerat Kasus Korupsi, Fasilitas Apartemen Mewah Sandra Dewi Dibongkar Uci Flowdea
Tampak jelas rumah Sandra Dewi dan Harvey Moeis itu memiliki kolam renang, kolam air hangat, hingga lapangan tennis yang juga merangkap lapangan basket.
Berikut foto-fotonya, dirangkum Tribunnews.com dari unggahan Sandra Dewi:
Rumah Sandra Dewi Digeledah
Buntut kasus dugaan korupsi yang menjerat Harvey Moeis, rumah Sandra Dewi digeledah penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung), Senin (1/4/2024).
Terkait bukti-bukti yang dicari ataupun bakal disita, Kejagung belum bisa memberikan penjelasan.
Dirdik Jampidsus Kejagung, Kuntadi, meminta publik untuk menunggu hasil penggeledahan rumah Sandra Dewi dan Harvey Moeis.
"Pada hari ini juga kami melakukan kegiatan penggeledahan di kediaman Saudara HM (Harvey Moeis) dan sedang berlangsung," ungkap Kuntadi, Senin sore.
"Hasilnya apa nanti kita lihat, kita tunggu akan kami sampaikan apa-apa saja yang kami lakukan," imbuh dia.
Tak hanya rumah digeledah, rekening Harvey Moeis juga telah diblokir.
Kuntadi mengungkapkan pemblokiran terhadap rekening Harvey Moeis sudah dilakukan sejak awal penyidikan.
"Pemblokiran sudah lama kita lakukan, pada saat awal penyidikan ini, bukan sekarang sekarang ini. Dan itu masih berkembang," jelas Kuntadi.
"Terkait harta benda penelusuran masih kita lakukan sepanjang ada kaitannya, menjadi alat, atau hasil kejahatan pasti akan kami lakukan penyitaan," lanjutnya.
Diketahui, Harvey Moeis merupakan tersangka ke-16 dalam kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk 2015-2022.
Penetapan statusnya diumumkan oleh Kuntadi usai dilakukan pemeriksaan.
"Tim penyidik telah menemukan kecukupan alat bukti hingga ditingkatkan statusnya menjadi tersangka untuk tersangka HM selaku pemegang saham PT RBT (Refined Bangka Tin)," kata Kuntadi dalam konferensi pers, Rabu (27/3/2024).
Usai resmi menjadi tersangka, Harvey Moeis langsung ditahan di Rumah Tahanan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Rutan Kejari Jaksel).
Berikut daftar tersangka kasus dugaan korupsi pertambangan timah di wilayah Bangka Belitung:
- M Riza Pahlevi Tabrani, Direktur Utama PT Timah 2017-2018;
- Emil Emindra, Direktur Keuangan PT Timah 2017-2018;
- Alwin Albar, Direktur Operasional 2017-2018 dan 2021, sekaligus Direktur Pengembangan Usaha PT Timah 2019-2020;
- Tamron alias Aon, pemilik CV VIP;
- Toni Tamsil, adik Tamron (tersangka obstruction of justice);
- Achmad Albani, Manajer Operasional CV VIP;
- BY, Komisaris CV VIP;
- HT alias ASN, Direktur Utama CV VIP;
- Rosalina, General Manager PT TIN;
- RI, Direktur Utama PT SBS;
- SG alias AW, pengusaha tambang di Pangkalpinang;
- MBG, pengusaha tambang di Pangkalpinang;
- Suparta, Direktur Utama PT RBT;
- Reza Andriansyah, Direktur Pengembangan Usaha PT RBT;
- Helena Lim, Manager PT QSE;
- Harvey Moeis, pemegang saham PT RBT.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Gabriella/Ashri Fadilla/Fauzi Nur Alamsyah/Abdi Ryanda Shakti)