News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lagu Baru

Maliq & D'Essentials Rilis Video Klip Kita Bikin Romantis, Tampilkan 7 Kisah Nyata yang Berbeda

Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Salma Fenty
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Maliq & D’Essentials resmi merilis video klip Kita Bikin Romantis. Dibuat berdasarkan 7 kisah nyata dengan latar belakang yang berbeda.

Meski mulut tak berucap, dan telinga tak mendengar.

Yang berangkat dari hati, akan selalu sampai tepat di hati.

4.⁠ ⁠Bapak Sekaligus Ibu

Hidupnya berubah 180 derajat tepat saat dia menggendong & memberikan pelukan selamat datang kepada putri keduanya yang baru saja lahir, di saat itu juga ia dipaksa ikhlas mengucap selamat tinggal ke istrinya yang sudah berjuang selama lebih dari 9 bulan.

Seiring berjalannya waktu, Indra belajar bagaimana berperan sebagai bapak sekaligus ibu dalam waktu yang sama.

Nilai-nilai baik almarhum istri yang tumbuh di kedua anak perempuannya membuat hari-harinya menjadi lebih berwarna.

5.⁠ ⁠Cinta Tumbuh di Panti Asuhan

Buat Maria, Andreas adalah segalanya. Teman pertama di panti asuhan yang ga segan untuk mengajak bicara, yang menemani belajar sepeda sampai bisa, dan dia juga yang selalu ada untuk menenangkan hatinya saat sedang bergejolak.

Sampai hari ini pun setelah keluar dari panti & bisa berdiri sendiri, mereka masih menjalani kehidupan bahagianya sebagai kakak & adik.

Ternyata hal-hal manis yang mereka kira tak akan pernah mereka dapatkan kini mereka temukan pada satu sama lain.

Keluarga tak harus selalu sedarah.

Bisa jadi berbentuk pertemanan yang secara sadar kita pilih dan selalu hadir di kehidupan kita.

6.⁠ Anabul Penghangat

Hidup sebatang kara, jauh dari keluarga dan melewati quarter life-crisis sendirian, membuat Deni terbiasa suka dengan kekosongan hingga akhirnya Taro hadir dalam hidupnya.

Seekor kucing yang kini menjadi bagian dari jiwanya, meniup lilin di hari ulang tahunnya, memboncengnya di atas Vespa, menghabiskan waktu berdua di sofa ternyata menjadi keseharian yang selalu dia nantikan.

Dari Taro dia belajar bagaimana bisa mencintai sesuatu dengan tulus, sederhana tanpa ekspektasi, sekedar hanya ingin kehadirannya di sini.

7.⁠ Menua Bersama

Berjalan tanpa alas kaki, dengan agenda belanja ke pasar yang selalu diulang setiap harinya ternyata tidak memudarkan rasa cinta antara Amalia dan Suwiryo.

Cinta yang masih sama gelinya, bagi mereka semua selalu sama. Berdansa seperti saat masih muda, dengan alunan lagu romantis yang mengiringi.

Tak terasa 50 tahun menjalani pernikahan berdua, menumbuhkan anak-anaknya, hingga kini kembali menua bersama.

(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini