"Ya pokoknya apapun itu (masalahnya), kalau aku prinsipnya forgive and forget. Jadi bukan hak kita sebagai manusia untuk membalas apapun itu, tapi kewajiban kita adalah semua orang itu pasti punya salah dan khilaf termasuk saya. Saya kan hanya manusia biasa jadi tempatnya saya adalah salah dan kurang,"
"Kembali lagi kepada masing-masing orang itu sendiri, saya enggak bisa memaksakan apakah orang itu bisa seperti sama saya apa enggak. Menjadi orang baik itu pilihan, tapi menjadi baik dan tetap menjadi orang baik walaupun diperlakukan tidak baik oleh orang lain itu luar biasa buat saya," kata Ferry.
Baca juga: Bebas Dari Penjara, Ferry Irawan Bersiap Kembali Syuting Film, Ogah Pusingkan Komentar Netizen
Tak hanya itu, ditanya apakah dirinya bersikap seperti itu pula pada Venna Melida, Ferry pun mengiyakan.
Ferry mengaku pada saat itu dirinya tetap berusaha membuka komunikasi dengan Venna Melinda.
"Kalau saya waktu itu sih tetap berusaha, maksudnya apapun itu kita dari awal namanya setiap rumah tangga kan pasti ada permasalahan, jadi tetap intinya kalau saya adalah membuka komunikasi pada siapapun. Tapi kan sekali lagi apakah pihak sana mau komunikasi dengan saya, itu kan pilihan," ungkap Ferry.
(Tribunnews.com/Latifah)