TRIBUNNEWS.COM - Nama pedangdut Via Vallen mendadak jadi sorotan usai rumahnya digeruduk warga pada, Senin (22/4/2024).
Belasan orang tersebut rupanya Aliansi Arek Sidoarjo yang berkumpul di depan pagar rumah Via Vallen yang berlokasi di Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur.
Sementara pihak Polsek Tanggulangin juga sudah menerima laporan dari Aliansi Arek Sidoarjo.
Hal itu dibenarkan oleh Kapolsek Tanggulangin, Kompol Atma Giri, dikutip dari YouTube Cumicumi, Rabu (24/4/2024).
"Kami sudah menerima pengaduan dari mereka dari pemilik kendaraan dan rekan-rekan Aliansi Arek Sidoarjo, sudah kami terima," ungkap Kompol Atma Giri.
Atma mengatakan, bahwa proses mediasi juga sudah dijadwalkan besok Kamis (25/4/2024).
Lantas pihaknya berharap agar permasalahan tersebut bisa berakhir damai.
Terlebih kerugian tersebut, kata Atma, tidak terlalu besar.
"Mudah-mudahan hari Kamis sudah dijadwalkan untuk melakukan mediasi supaya dilaksanakan damai lah."
"Dan mohon maaf menurut kami juga tidak terlalu signifikan kerugiannya," katanya.
Atma menyebut permasalahan tersebut sudah terjadi sejak satu bulan yang lalu.
Baca juga: 3 Tahun Simpan Bangkai Mobil Alphard yang Dibakar Orang, Via Vallen Kini Berniat Menjualnya
Dijelaskan Atma, sebelumnya terjadi semacam perjanjian antara rekan driver ojek online (ojol) dengan adik dari Via Vallen.
Adapun hal itu berhubungan dengan peminjaman uang dan sepeda motor sebagai jaminannya.
"Kejadian ataupun permasalahannya sudah ada beberapa satu bulan yang lalu antara rekan-rekan dari ojek online."