News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Kris Dayanti Tertantang Jadi Oposisi Usai Prabowo-Gibran Menangkan Pilpres

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kris Dayanti mengatakan bahwa dirinya ingin belajar menjadi oposisi untuk pemerintahan Presiden terpilih Prabowo-Gibran.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai bagian dari partai PDIP, Kris Dayanti mengaku merasa tertantang jadi oposisi.

Apalagi setelah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming baru saja ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

Baca juga: Gagal di Pileg 2024, Kris Dayanti Bakal Bertarung ke Pilkada? Ini Jawaban Mertua Atta Halilintar

KD sapaan akrab Kris Dayanti mengatakan bahwa dirinya ingin belajar menjadi oposisi untuk pemerintah di periode berikutnya.

"Saya merasa tertantang dan ingin belajar menjadi oposisi," kata Kris Dayanti di kawasan Petogogan Jakarta Selatan, Rabu (24/4/2024).

"Hanya PDIP yang siap menjadi oposisi," terusnya.

Baca juga: Sedih Tak Lolos ke Senayan, Kris Dayanti Kembali Fokus Nyanyi

Namun Kris Dayanti masih menunggu hasil dari rakernas partainya untuk melihat seperti apa sikap dari PDIP untuk periode pemerintah berikutnya.

"Nanti 24-26 Mei kami akan mengadakan rakernas, jadi tentunya PDIP Perjuangan harus menentukan sikap akan ada di dalam atau luar pemerintahan," jelasnya.

Kris Dayanti jawab kabar dan kemungkinan dirinya untuk maju ke Pilkada 2024 usai gagal nyaleg, ditemui di kawasan Petogogan Jakarta Selatan, Rabu (24/4/2024). (Tribunnews.com/ Bayu Indra Permana)

Terkait keputusan MK yang menolak semua gugat soal dugaan adanya kecurangan di Pemilu 2024, Kris Dayanti menyikapi dengan bijak.

Ia menilai bahwa hasil yang sudah ditetapkan adalah hasil yang terbaik. Meski ada kesedihan dan kepedihan di partainya, KD berusaha menghormati hasilnya.

"Ya artinya kita sudah meyakini bahwa memang ini keputusan yang kita hormati dari PDIP sendiri kita bahwa ada kepedihan, kesedihan yang kita rasakan," terang KD.

"Tapi putusan dari Tata Usaha Negara juga yang meyakinkan bahwa memang ini akan masih mendapatkan hasil yang benar," terusnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini