TRIBUNNEWS.COM - Lyodra Ginting merilis lagu terbaru berjudul Tak Selalu Memiliki.
Diketahui, Tak Selalu Memiliki merupakan Original Soundtrack (OST) film Ipar Adalah Maut.
Film Ipar Adalah Maut dijadwalkan tayang perdana di bioskop pada 13 Juni 2024.
Meski baru dirilis, lagu Tak Selalu Memiliki telah menduduki trending musik di YouTube.
Sebagai informasi, lagu tersebut digarap oleh komposer Indonesia ternama, Yovie Widianto.
Sementara video klip lagu Tak Selalu Memiliki di sutradarai oleh Prialangga.
Lirik dalam lagu Tak Selalu Memiliki memiliki makna terkait perpisahan.
Lyodra menyebutkan bahwa lagu barunya tersebut menggambarkan tentang seseorang yang harus melepaskan orang yang ia cintai.
"Belajar melepaskan ketika semesta sudah tidak mengizinkan." tulis Lyodra di Instagram pribadinya, @lyodraofficial.
Hal tersebut tertuang dalam liriknya yakni "aku tak bisa memilih cinta, bila semesta pisahkan kita".
Penggalan lirik tersebut menggambarkan jalan cerita dari film Ipar Adalah Maut.
Cerita dalam film Ipar Adalah Maut mengisahkan tentang Nisa yang dikhianati oleh suaminya, Aris.
Baca juga: Davina Karamoy Girang Ketika Tahu Lyodra Ginting Isi Soundtrack untuk Film Ipar Adalah Maut
Aris kedapatan telah berselingkuh dengan adik kandung Nisa yang bernama Rani.
Hubungan terlarang tersebut bermula saat Rani mulai dititipkan oleh ibunya untuk tinggal bersama dengan Aris dan Nisa.
Untuk mengetahui makna keseluruhan dari lagu terbaru Lyodra, simak lirik lagu Tak Selalu Memiliki berikut ini:
Lirik Tak Selalu Memiliki - Lyodra
Mungkin aku telah salah
Memilih hati yang tak sungguh sejalan
Rintangan yang ada nanti
Kan datang melaju, dari sekitar kita
Biarkan hatiku, yakinkan diri
Bila nantinya tak akan bersama
Chorus:
Aku tak bisa memilih cinta
Bila semesta pisahkan kita
Aku tak mampu memaksa kita
Pabila restu tak pernah ada
Tuhan tolonglah, benar aku inginkan dirinya
Meski kau katakan bisa
Tapi hatimu tampaknya tak bisa
Biarkan hatiku yakinkan diri
Bahwa cinta tak selalu miliki
Aku tak bisa memilih cinta
Bila semesta pisahkan kita
Aku tak mampu memaksa kita
Pabila restu tak pernah ada
Tuhan tolonglah, benar aku inginkan dirinya
Mungkinkah ini terjadi
Kaulah suratan untukku
Takdir aku untukmu
Oohh
Mungkinkah tercipta untukku oooh
Tuhan tolonglah, benar aku inginkan dirinya
(Aku tak mampu memaksa kita)
Pabila restu tak pernah ada
Tuhan tolonglah, benar aku inginkan dirinya
Benar aku inginkan dirinya
Hatiku hanya inginkan dirinya
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)