"Abang yakin pasti ada rejekinya di dunia buat kamu sama anak-anak, tapi kamu harus kuat, kamu harus istiqomah ya walaupun nggak ada Abang," lanjutnya.
Kemudian, malam hari setelah itu, Babe muntah-muntah hingga pada keesokan harinya sang komika menjalani operasi.
"Malamnya dia sakit kepala, muntah-muntah, besoknya dioperasi. Harus operasi saat itu juga," terangnya.
Pesan Babe sebelum dioperasi bukan tanpa sebab, ternyata dokter sudah memvonis kesempatan Babe untuk bisa hidup di dunia tidak lagi lama.
Bahkan, hidup sang komika divonis hanya tersisa 3 minggu.
"Kayaknya dia kepikiran dengan, jadi dokternya udah ngomong (sisa waktu hidup) 3 minggu atau paling lama kamu 3 bulan," tandas Fati.
Istri Babe Cabita Bantah Suaminya Minum Obat Sakit Kepala yang Sebabkan Anemia Aplastik
Sebelumnya, dalam kesempatan yang sama, Fati Indraloka membantah isu yang menyebut mendiang sang suami minum obat sakit kepala yang menyebabkan anemia aplastik.
Setelah meninggalnya Babe Cabita, berembus rumor yang menyebut sang komika mengonsumsi obat sakit kepala tertentu yang memberikan efek samping anemia aplastik.
Rumor tersebut, lantas dibantah langsung olehy Fati Indraloka.
Fati mengungkapkan bahwa sang suami tak pernah mengonsumsi obat sakit kepala dan dirinya tak pernah menyebutkan suatu brand obat terkait sakitnya mendiang Babe Cabita.
"Aku nggak pernah sama sekali menyebutkan satu brand gitu aku nggak pernah nyebutin."
"Bahkan kita (Babe Cabita) sakit ini memang kita merahasiakan. Maksudnya Babe itu pengin orang nggak tau dia sakit, orang taunya dia happy-happy aja seperti yang kita lihat di Instagram," ungkap Fati.
Fati pun mengaku kesal saat rumor tersebut mencuat.