"Ruang ini sekaligus sebagai refleksi kamar pribadi termasuk lipstik merah dan parfum melati yang selalu tersedia di meja rias," kata Dewi Motik.
Dirinya mengaku, tidak mengkoleksi barang branded. Hanya ada barang berharga yang mempunyai nilai dalam kehidupannya.
Koleksi galeri Demono dibuka pada tanggal 8 Mei ini banyak menyimpan benda koleksi pribadi berupa buku harian, surat pribadi, foto,lukisan dan wastra Indonesia sejak debut pertamanya baik dalam dunia seni, pendidikan dan kewirausahaan hingga kinim
Koleksi galeri juga menyimpan karya maestro besar Indonesia, seperti lukisan diri Demono oleh Basuki Abdullah dan koleksi wastra Indonesia karya Iwan Tirta.
Sementara koleksi lukisan karya maestro lain seperti Jeihan, Antonio Blanco, Koempoel Sujatno, Maria Tjui dan I Nyoman Merta juga akan mengisi koleksi Galeri Demono dalam waktu dekat.
Byku interaktif dari hasil rangkuman jurnal seorang Dewi Motik Pramono ini sudah terjual 1.500 buku dihari pertama penjualannya.