TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar duka datang dari musisi Andro Nidji, yang baru saja kehilangan sang ibunda, Mea Sidharta untuk selama-lamanya.
Mae Sidharta ibunda Andro Nidji meninggal dunia, Minggu (12/5/2024) siang di rumah sakit. Jenazahnya disemayamkan di kediamannya di kawasan Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan.
Baca juga: Bukan Cabut, Andro Nidji Kerap Absen Manggung karena Sakit Jantung
Andro mengatakan bahwa sang ibunda meninggal di rumah sakit setelah mendapatkan perawatan intensif selama satu bulan lamanya.
"Ibu awalnya punya jantung. Cuma terakhir ada infeksi paru-paru juga. Sebulan lah dirawat di rumah sakit," kata Andro Nidji di rumah duka, Minggu malam.
Andro menyampaikan kronologinya, sang ibunda dilarikan ke rumah sakit pada 11 April 2024, satu hari setelah lebaran karena kondisinya yang tiba-tiba menurun.
Baca juga: Andro Nidji Berduka, Ibunya Berpulang
"Saya sempat keluar rumah lah Pagi, pas pulang ibu udah mengeluh sakit. Akhirnya dibawa lah ke UGD, diketahui ada infeksi paru-paru dan sudah kena di jantung," ucapnya.
Andro menyebut kalau ibundanya sudah berusia 78 tahun terus berjuang untuk sembuh. Namun, karena tubuhnya yang tak muda lagi akhirnya tak kuat menahan serangan penyakitnya.
"Ya sampai akhirnya tadi siang pergi. Memang kebetulan saya sempat keluar rumah sakit. Dikabarin sama suster di ICU, ibu dirawat di ICU, dikabarin ibu Kritis. Jadi saya buru-buru balik," jelasnya.
"Pas saya dateng, detak jantung ibu hanya sebentar lah berdetak, tidak lama flat. Ya saya berterima kasih, ibu mau menunggu saya sebelum dia pergi," tambahnya.
Bagi Andro Nidji Allah sayang dengan ibunya, sehingga Mae Sidharta tidak lagi merasakan sakit dan berpulang kepada sang pencipta.
"Ini hasil yang terbaik buat ibu, ini sudah jalannya," ujar Andro Nidji.
Mae Sidharta ibunda Andro Nidji rencananya akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Senin (13/5/2024) pagi. (ARI)