TRIBUNNEWS.COM - Inilah alasan Aespa membatalkan konser di Fukuoka, Jepang.
Grup idola K-Pop, Aespa membatalkan konser di Fukuoka, Jepang yang rencanannya akan digelar pada 7 Juli 2024 mendatang.
Tur konser Aespa bertajuk SYNK: PARALLEL LINE, yang akan dimulai pada bulan Juni 2024 itu rupanya mendapat reaksi keras dari netizen China.
Batalnya konser Aespa tersebut lantaran adanya protes yang dilayangkan MY China, yang meminta agar kedatangan Aespa pada waktu tersebut ditunda.
Bukan tanpa alasan penggemar di China bereaksi keras dan meminta penundaan konser Aespa di Jepang.
Mereka beralasan, jadwal digelarnya konser Aespa di Jepang pada 7 Juli 2024, bertepatan dengan peringatan Perang Sino-Jepang.
Hal itu dikhawatirkan menjadi isu sensitif bagi warga China karena merupakan hari berkabung.
Masyarakat Tiongkok mengecam Aespa untuk manggung pada tanggal tersebut, mengingat anggota aespa yang bernama Ning Yizhuo atau Ningning adalah warga negara China.
Basis klub penggemar terbesar Ningning, yakni CHINA NINGNING Bar, dengan tegas meminta agensi aespa, yakni SM Entertainment, untuk membatalkan konser Aespa di Jepang.
Langkah tegas tersebut dilakukan untuk mengantisipasi Ningning terkena cancel kultur dari negaranya jika tetap manggung pada tanggal 7 Juli 2024.
Atas desakan penggemar Ningning tersebut, SM Entertainment akhirnya mengumumkan kan menunda konser pada tanggal 7 Juli 2024.
Baca juga: Usai Jalani Operasi Pneumotoraks, Aktivitas Winter Aespa Dibatasi
Keputusan dibatalkannya konser tersebut diambil seusai Aespa dan tim mendapat banyak masukkan dari berbagai pihak.
Termasuk pihak agensi Aespa, SM Entertainment, sebagai yang menaungi grup idola K-Pop tersebut.
"Terkait penampilan Minggu 7 Juli, kami mendapat banyak tanggapan di platform media sosial dalam dan luar negeri, serta berbagai saluran komunikasi," kata agensi Aespa, mengutip Koreanboo, Senin (13/5/2024).
"SM Entertainment, anggota aespa, dan anggota staf kami telah berdiskusi untuk mengadakan aespa LIVE TOUR 2024 – SYNK : PARALLEL LINE – di JEPANG dengan cara terbaik dan memutuskan untuk tidak mengadakan konser pada hari Minggu, 7 Juli," lanjut mereka.
SM Entertainment meminta maaf atas pemilihan tanggal tersebut tanpa melihat lebih hati-hati.
Aespa akan tetap menggelar konser pada tanggal 6 Juli 2024, tapi agensi belum mengumumkan kemungkinan adanya tanggal pengganti dari tanggal 7 Juli 2024 yang dibatalkan.
"Kami dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan bagi semua orang yang menantikan pertunjukan tersebut," kata agensi.
"Sekali lagi, kami mohon maaf karena menyebabkan ketidaknyamanan seperti ini. Pertunjukan pada hari Sabtu, 6 Juli akan dilaksanakan sesuai jadwal. Terima kasih atas pengertian Anda," tutup mereka dalam pernyataan resminya.
(Tribunnews.com/M Alvian F)