Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kesehatan mental menjadi alasan Sarwendah gandeng kuasa hukum untuk menindak tegas warganet yang memfitnahnya.
Tak tahan lagi dengan warganet yang selalu menyebar fitnah tentang hubungan tak biasa antara dirinya dan Betrand Peto, Sarwendah akhirnya resmi melayangkan somasi terbuka.
Didampingi kuasa hukumnya, Sarwendah mengambil langkah tegas untuk menyelesaikan permasalahan yang agaknya tak kunjung selesai tersebut.
Sarwendah terpaksa melayangkan somasi, karena khawatir isu fitnah tersebut mampu mengaruhi mental maupun psikisnya dan anak-anak.
Mengingat buah hatinya dengan Ruben Onsu kini sudah tumbuh dewasa, dan cepat atau lambat akan mengetahui kabar yang masih simpang siur tersebut.
"Kenapa harus tegas. Karena berita ini sudah berlarut terlalu lama dan sudah sangat mengganggu saya, mengganggu anak-anak saya juga," kata Sarwendah, mengutip YouTube Intens Investigasi, Jumat (17/5/2024).
Sebagai ibu, Sarwendah mengaku ingin menjaga kesehatan mental sang anak dan melindunginya dari fitnah warganet tersebut.
Terlebih soal berita yang tidak benar adanya tersebut dikhawatirkan dapat menggangu psikologis anaknya.
"Karena posisinya saya juga harus menjaga mental anak-anak saya, kelangsungannya mereka, seperti yang saya selalu bilang mereka sudah mulai bertumbuh besar."
"Jadi saya harus menjaga dan melindungi mereka semuanya. Pemberitaan seperti ini sangat mengganggu psikolog anak-anak saya," tandas Sarwendah.
Kemarahan Sarwendah semakin memuncak ketika tangisnya pecah saat memberikan klarifikasi soal framing yang diberikan warganet.
Baca juga: Bantah Punya Hubungan Spesial dengan Betrand Peto, Sarwendah Hanya Ingin jadi Ibu yang Baik
Ia mengaku benar-benar geram dengan kelakuan penyebar fitnah itu.
"Jadi kalau misalnya kalian berpikir seperti itu kalian coba di posisi saya sebagai seorang ibu yang tidak mau membedakan semuanya tapi malah diframing."
"Kepada orang-orang yang selalu memfaming saya seperti itu. Jadi boleh sekali-kali saya langsung bertanya kepada yang lebih ahli, dan mereka yang lebih menyelesaikan semuanya," tegas Sarwendah.