News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kematian Vina Cirebon

Ikuti Perkembangan Kasus Vina Cirebon, Lucky Hakim Terheran-heran

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lucky Hakim.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai lolos menjadi anggota DPRD Jawa Barat, Lucky Hakim ikut bersuara soal kasus Vina Cirebon.

Kasus pembunuhan yang terjadi delapan tahun lalu kembali viral usai diangkat ke layar lebar dan jadi buah bibir di media sosial.

Lucky yang merasa saat ini punya kapasitas bersuara mewakili rakyat, menyayangkan kasus tersebut tak tuntas di delapan tahun lalu.

“Saya sebagai anggota dewan terpilih dari Cirebon Indramayu menyayangkan kasus yang tidak selesai karena pelakunya masih ada yang buron sampai delapan tahun," ucap Lucky Hakim di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, Minggi (26/5/2024).

"Dan baru tertangkap beberapa waktu lalu, ini aneh sekali. Delapan tahun jadi DPO setelah viral baru tertangkap” ujarnya.

Baca juga: Viral Tersangka Kasus Vina Cirebon Babak Belur, Ini Cerita di Baliknya, 15 Anggota Polisi Ditindak

Baca juga: Pegi Bantah Terlibat Pembunuhan hingga Mengaku Rela Mati, Keluarga Vina Cirebon: Tetap Hukum Mati

Lucky tak ragu mempertanyakan kinerja pihak berwajib setelah banyak polemik yang muncul.

Mulai dari pengakuan Saka yang menyebut dirinya dipaksa mengaku sebagai salah satu pembunuh Vina, sampai tertangkapnya Pegi.

“Delapan tahun tidak selesai, lalu ada terpidana yang sudah bebas bernama Saka, tiba-tiba menyatakan tidak bersalah dan mengingkari perbuatannya karena dulu dia dipaksa mengaku usai disiksa saat pemeriksaan," tutur Lucky.

"Kemudian dugaan seorang kuli bangunan ditangkap, lah selama ini begitu sulitkah menangkap seorang kuli yang bahkan tidak operasi plastik ganti wajah, dan juga kasus ini menyeret nama mantan Bupati Cirebon yang dikaitkan di sini,“ ungkapnya.

Bahkan yang terbaru Pegi dirilis di hadapan media oleh Polda Jawa Barat membuat pengakuan yang mirip dengan Saka.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini