TRIBUNNEWS.COM - Inilah 10 lagu Bilal Indrajaya yang populer di platform musik Spotify.
Bilal Indrajaya merupakan seorang musisi sekaligus penyanyi asal Tangerang Selatan.
Pemilik nama asli Bilal Ahmad Indrajaya tersebut mengawali karier bermusiknya dengan merilis lagu berjudul Biar pada 2018.
Belakangan, lagu Bilal Indrajaya yang berjudul Niscaya menjadi viral di TikTok.
Petikan lagu Niscaya yang sering terdengar di media sosial tersebut yakni 'tak berdaya bila harus meninggalkanmu selalu'.
Tak hanya Niscaya, sejumlah karya lagu milik Bilal juga telah banyak didengarkan di Spotify.
Lebih lengkapnya, simak 10 lagu Bilal Indrajaya di Spotify berikut ini, lengkap dengan liriknya.
1. Niscaya (diputar 13,6 juta kali)
Semua takkan musnah
Telanjur abadi
Semua yang telah lalu
Takkan menggontai pilu
Semua tak terlupa
Telah terukir nyata
Takkan pernah tergumam
'Tuk menepis bayangmu
Reff:
Baca juga: Bilal Indrajaya Rilis Video Klip Dara, Ungkap Proses Pembuatan Lagu yang Miliki Makna Mendalam
Tak berdaya bila harus meninggalkanmu selalu
Selalu, selagi merindu
Tak senada nirmalamu seraya binar murungmu
Selalu, selagi merindu
Selalu
Merindu
Oh, sadarkah diriku tak mudah
Memaksa hati untuk mencinta
Kembali ke Reff
Meski di hatiku kau yang pertama, ya, oh-ya, oh-ya
(Meski di hati kau yang pertama, ya)
Meski kau ada di hati
Oh, maafkan bila kamu terluka (kau terluka)
2. Biar (diputar 6 juta kali)
Ia semakin sepi
Duduk sendiri tiada pasti
Lelah menanti harap kembali
Ditemani manis pikir menanti
Biar membenci
Ia peduli
Meskipun ditinggal lari
Masih separuh yang tetap tinggal
Sisanya melacur dengan binal
Cerita cantik bermata sayu
Yang sejak dulu senang dirayu
Biar tertawa
Ia peduli
Meskipun ditinggal lari
Berbisik lirih di ujung malam
Tanpa arah dan tanpa tujuan
Berbisik lirih di ujung malam
Tanpa arah dan tanpa tujuan
Oh, bunga termekar yang ia temui
Biar membenci
Ia peduli
Meskipun ditinggal lari
Berbisik lirih di ujung malam
Tanpa arah dan tanpa tujuan
Berbisik lirih di ujung malam
Tanpa arah dan tanpa tujuan
Oh, separuh senja menutup hari
Biar pergi
Biar mati
Separuh senja menutup hari
3. Yang Tercinta (diputar 4,8 juta kali)
Selamat datang di malam
Penuh cerita nan mesra
Bahagia tiada pasti
Megah ayu wajah puan
Abaikan nestapa
Tenggelamlah dalam rayu
Kuberikan segala
Namun tetap beranjak
Meninggalkanku sendiri
Yang tercinta
Dengarkanlah
Bila kau tinggalkan daku
Remuk sudah hati
Manusia
Yang tercinta
Dengarkanlah
Bila kau ada kecewa
Maka maafkanlah
Manusia
Aa, engkau pujaan hati
Tiada pasti
Aa, berjanji sampai mati
Tiada pasti
Yang tercinta
Dengarkanlah
Bila kau tinggalkan daku
Remuk sudah hati
Manusia
Yang tercinta
Dengarkanlah
Bila kau ada kecewa
Maka maafkanlah
Manusia
Dikau cahya rembulanku
Kembali padaku, kekasih
Dikau cahya rembulanku
Kembali padaku, kekasih
4. Saujana (diputar 4,2 juta kali)
Oh, mengapa kita bisa berjarak?
Apakah terpisah sementara?
Oh, kini sejauh mata memandang
Apakah terpisah selamanya?
Ke mana lagi akan kutemui?
Oh, ke mana lagi akan kutemui?
Walaupun wangimu tak lagi di sini
S'gala damai yang t'lah kautinggal abadi
Kau kehidupanku selalu
Oh, ke mana lagi akan kutemui?
Ke mana lagi akan kutemui?
Oh, ke mana lagi akan kutemui?
Walaupun wangimu tak lagi di sini
S'gala damai yang t'lah kautinggal abadi
Kau kehidupanku selalu
Oh, ke mana lagi akan kutemui?
Kujelang dirimu kala remang gulana
Kujelang dirimu kala remang gulana
Kujelang dirimu kala remang gulana (oh, mengapa kita bisa berjarak?)
Kujelang dirimu kala remang gulana (apakah terpisah sementara?)
Baca juga: Chord Gitar Irma - Bilal Indrajaya: Denganmu Semua Menjadi, Alasanku untuk Pulang
5. Ruang Kecil (diputar 3,6 juta kali)
Sudah tertulis begitu indah
Sepanjang rekah cerita kau taklukkan
Rindu yang meradang di khayalanku
Dan biar selalu tentang bahagia
Adalah ketika di panggung hatimu
Terukir ribuan alasan untuk
Mencintai diriku
Dan mengarungi dirinya
Ternyata tak begitu indah
Mencintai diriku
Dan mengarungi dirinya
Ternyata tak begitu indah
Dan aku akan enggan bersumpah
Sudah tertulis begitu indah
Sepanjang rekah cerita kau taklukkan
Rindu yang meradang di khayalanku
Mencintai diriku
Dan mengarungi dirinya
Ternyata tak begitu indah
Mencintai diriku
Dan mengarungi dirinya
Ternyata tak begitu indah
Dan aku akan enggan bersumpah
Mencintai diriku
Dan mengarungi dirinya
Ternyata tak begitu indah
Mencintai diriku
Dan mengarungi dirinya
Ternyata tak begitu indah
Dan aku akan enggan bersumpah
Pelita bulan
Yang tak kembali
Pelita bulan
Yang tak kembali
Pelita bulan
Yang tak kembali
Pelita bulan
Yang tak kembali
6. Purnama (diputar 3,2 juta kali)
Mengapa baru sekarang
Kau pintaku tuk merindu
Terang bulan pun kan bertanya
Akankah kita bertemu
Dalam mimpi ku bertanya
Dan terhempaskan jauh kedalam rindu
Kisah darimu
Melekat abadi
Walauku t'lah terikat janji
Kisah darimu
Melekat abadi
Walauku t'lah terikat janji
7. Nelangsa Pasar Turi (diputar 1,6 juta kali)
Melangkah di kehidupanmu
Terus berjalan meski tanpa tujuan
Masihkah hatiku ada di hatimu
Meski kita tak bercinta lagi
Akankah tercipta kembali
Seindah saat kau sedekat nadi
Semerbak melati, sehangat mentari
Meski kita tak bercinta lagi
Malam semakin larut
Tercipta sejuta lamunan
Kini rindu kian menyiksa
Asmara tercerai samudera
Walau raga kian terpisah
Namun hati takkan pernah berdusta
Rinduku, rindumu tak terbendung lagi
Meski kita tak bercinta lagi
Malam semakin larut
Tercipta sejuta lamunan
Kini rindu kian menyiksa
Asmara tercerai samudera
Masihkah hatiku ada di hatimu
Meski kita tak bercinta lagi
Malam semakin larut
Tercipta sejuta lamunan
Kini rindu kian menyiksa
Rinduku dan hatimu tersemat di nadiku
Asmara tercerai samudera
Oh, meski kau dan aku tak bercinta lagi
Namun rindu tak terbendung lagi
Meski kau dan aku tak bercinta lagi
Namun rindu tak terbendung lagi
Meski kau dan aku tak bercinta lagi
Namun rindu tak terbendung lagi
8. Dara (diputar 1,4 juta kali)
Cerita ini bermula saat kau bilang padaku
Tuk menua bersama, menjadi bingkai warna
Yang dikenang selamanya
Berselang waktu berjalan, kesendirian pun datang
Kau berpaling dariku, tanpa pamit salammu
Perginya dirimu kan kukenang
Seindah masa yang tak akan terlupa
Teringat kita selagi masih bersama
Memetik bunga yang kau suka
Tercium harum mewangi
Tak pernah kusangka
Serindu itu diriku akan dirimu
Serasa tak ada hari ini tanpa dirimu, Dara
Dalam dingin malam kumeridumu
Salahkah bila diriku menuntut waktu takdirku
Sekali lagi bersama
Hingga pada akhirnya
ku kembali dan menutup mata
Seindah masa yang tak akan terlupa
Teringat kita selagi masih bersama
Memetik bunga yang kau suka
Tercium harum mewangi
Tak pernah kusangka
Serindu itu diriku akan dirimu
Serasa tak ada hari ini tanpa dirimu, Dara
Dalam dingin malam kumeridumu
Seindah masa yang tak akan terlupa
Teringat kita selagi masih bersama
Memetik bunga yang kau suka
Tercium harum mewangi
Tak pernah kusangka
Serindu itu diriku akan dirimu
Serasa tak ada hari ini tanpa dirimu, Dara
Dalam dingin malam kumeridumu
Indahnya masa-masa bercinta
Takkan pernah kulupa
Selamat jalan, Dara
Ku Relakanmu
9. Bermuda (diputar 500 ribu kali)
Sejenak semua ku lamunkan
Aku ingin tau tentang pilu di hatimu
Apa dan siapa yang terlampau menghasutmu
Sejenak semua ku lamunkan
Kusadari bahwa aku ingin juga
Meski ku ada di antara jurang pemisah
Jika masih ada sisa hidupku
Percayalah rinduku berujung padamu
Sejenak semua ku lamunkan
Kini kau pergi tanpa pamitan
Kusadari bahwa aku ingin juga
Meski ku ada di antara jurang pemisah
Jika masih ada sisa hidupku
Percayalah rinduku berujung padamu
Kusadari bahwa aku ingin juga
Meski ku ada di antara jurang pemisah
Jika masih ada sisa hidupku
Percayalah rinduku berujung padamu
Jika masih ada sisa hidupku
Percayalah rinduku berujung padamu
Semua takkan musnah
10. Juanda (diputar 400 ribu kali)
Segala damai menghampiriku, senyumanmu
Segala letih menjauh pergi, saat bersamamu
Secepat debu yang membuatmu berkedip
Baru saja jarak terbentang, dilanda rindu
Oh, aku disini untukmu
Oh, kamulah satu-satunya
Selalu kutunggu, walau kau terbit tenggelam
Selalu kunanti, walau kau datang dan pergi
Pelita bulan yang mungkin tak kembali
Secepat debu yang membuatku berkedip
Baru saja jarak terbentang, dilanda rindu
Oh, aku disini untukmu
Oh, kamulah satu-satunya
Selalu kutunggu, walau kau terbit tenggelam
Selalu kunanti, walau kau datang dan pergi
Pelita bulan yang mungkin tak kembali
Selalu kutunggu, walau kau terbit tenggelam
Selalu kunanti, walau kau datang dan pergi
Pelita bulan yang mungkin tak kembali
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)