TRIBUNNEWS.COM - Produser film Vina: Sebelum 7 Hari, Dheeraj Kalwani, menanggapi soal karyanya yang dituding provokatif.
Setelah Vina: Sebelum 7 Hari tayang di bioskop mulai 8 Mei 2024, film tersebut langsung mencuri perhatian penonton.
Pasalnya, film itu diangkat dari kisah nyata kasus Vina di Cirebon. Jawa Barat, yang sempat heboh pada 2016, lalu.
Setelah delapan tahun lalu, kini kasus pembunuhan Vina kembali terkuak berkat viralnya film Vina: Sebelum 7 Hari.
Menanggapi hal itu, banyak pihak yang beranggapan film Vina dinilai provokatif.
Membantah tudingan itu, Dheeraj menanggapi hingga mempertanyakan pada bagian mana film Fina dinilai provokatif.
"Sama sekali nggak provokatif, provokatif dari mananya?" ucap Dheeraj, dikutip dari YouTube tvOneNews, Kamis (30/5/2024).
Ditegaskannya, film yang diproduksi oleh Dee Company ini alur ceritanya bersumber dari pihak keluarga mendiang Vina.
Terlebih pihaknya juga menyinggung soal video kesurupan di akhir bagian film tersebut.
Video kesurupan tersebut turut diadaptasi hingga akhirnya dikembangkan dalam alur film.
"Film ini narasumbernya dari keluarga, di-ending kita juga menyebut berdasarkan video kesurupan dari teman almarhumah," jelasnya.
Baca juga: Laporkan Film Vina: Sebelum 7 Hari ke Polisi, Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia: Tarik dari Peredaran
Soal provokatif atau tidak, Dheeraj meminta publik harusnya bisa membedakan film dengan fakta-fakta kasus.
"Harus bisa dibedakanlah, ini film dengan fakta-fakta yang lain," paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dheeraj sekaligus menjawab soal kemungkinan adanya sekuel kedua untuk film Vina.
Film yang disutradarai oleh Anggy Umbara ini masih belum mempersiapkan soal adanya sekuel kedua.
Bahkan Dheeraj mengaku belum kepikiran soal itu.
"Belum kepikiran ya, belum kepikiran untuk sekuel dan lain-lainnya," ucapnya.
Soal pelintiran alur atau plot twist film Vina yang jadi sorotan, pihaknya menyebut semua berasal dari dorongan warganet.
Lantaran publik kini terfokus pada kasus Vina yang kembali jadi sorotan, usai Daftar Pencarian Orang (DPO), Pegi Setiawan, ditangkap setelah delapan tahun buron.
"Mulainya kasus (Vina) jadi plot twist karena dorongan netizen," jelasnya.
"Saat tiga harian tayang juga nggak ada plot twist begini," sambung Dheeraj.
Baca juga: Aliansi Lawyer Muslim Indonesia Laporkan Film Vina : Sebelum 7 Hari ke Bareskrim: Bikin Gaduh
Produser Janji Beri Bonus ke Keluarga Vina
Dalam video yang sama, Dheeraj tegas mengatakan soal janji akan memberikan bonus untuk keluarga Vina.
Lantaran film hasil garapannya mendulang sukses hingga melampaui target penonton.
Tercatat hingga Senin (27/5/2024), film Vina sudah meraup jumlah penonton sebanyak 5,5 juta.
Bahkan jumlah tersebut masih akan terus bertambah, mengingat hingga kini film Vina masih tayang di bioskop.
"Ini film masih tayang dan kita lihat. Pasti kita kasih bonus untuk keluarga."
"Sampai kemarin 5,5 juta penonton, dua hari yang lalu (Senin)," ucapnya.
Disinggung soal nominal bonus untuk keluarga Vina, Dheeraj tak bisa memberikan jawaban pasti.
Pihaknya tak mau membuka secara publik jumlah bonus yang sudah disiapkan untuk keluarga Vina.
"Itu nggak bisa dijabarkan (nominalnya). Kalau kita ngasih bonus kan nggak bisa open kan."
Lebih dari itu, Dheeraj juga akan mengundang langsung keluarga Vina untuk bertemu.
"Ini sudah melampaui (target)."
"Kita lihat aja film ini sampai berapa. Pasti akan saya undang keluarga dan bicara sama keluarga," tutupnya.
(Tribunnews.com/Ayu)