Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi beberkan motif pelaku pengancaman ke Ria Ricis.
Dari keterangannya didapati bahwa sakit hati yang melatarbelakangi pelaku berinisial AP mengancam Ricis.
Rupanya AP pernah bekerja di rumah Ricis sebagai security dan kemudian dipecat. Merasa sakit hati, AP pun membuat ancaman dan melakukan pemerasan.
"Kami tanya ke Kasubdit, ada rasa sakit hati atau sakit hati karena diberhentikan dari pekerjaannya sebagai satpam," beber Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Rabu (12/6/2024).
"Kombinasi atau bergabung juga dengan kebutuhan ekonomi, makanya sampai menyebut angka yang cukup besar Rp 300 juta," ujarnya.
Baca juga: Disoraki Suporter Timnas, Ashanty Sebut Imbasnya ke Anak dan Cucu: Dikiranya Kami Minta Nyanyi
Mantan satpam itu disebut melakukan pengancaman dengan mengambil gambar dari CCTV rumah dan HP Ria Ricis.
Ricis memang sempat mempercayakan telfon genggamnya ke AP ketika masih bekerja disana.
AP kemudian menggunakan nomor telepon berbeda untuk mengancam eks istri Teuku Ryan tersebut.
"Iya, itu salah satu bentuk ancaman yang disampaikan. Tersangka menggunakan 2 nomor WA lain," ucap Ade.
"Kemudian ngasih alamat tujuan pengiriman norek atas nama Jacky sebuah bank swasta," terangnya.
Baca juga: Gugat Cerai Sarwendah, Ruben Onsu Tak Tuntut Hak Asuh Anak dan Harta Gono Gini
Setelah diamankan, AP masih terus jalani pemeriksaan terkait tindakannya ke Ria Ricis.
Polisi juga tak menutup kemungkinan kembali meminta Ria Ricis hadir untuk dimintai keterangan.
Sebelumnya, dari video penangkapan polisi terhadap pelaku pemerasan terhadap Ria Ricis yang beredar di media sosial, sejumlah netizen menyebut wajah pelaku mirip dengan mantan pegawai atau sekuriti dari Ria Ricis, mantan istri Teuku Ryan itu.