"Tapi di situ saya belajar, di setiap kesalahan yang saya buat saya jadi lebih pintar."
"Di setiap pukulan yang kasih ke saya, saya jadi lebih kuat, dari setiap rasa takut yan saya lawan untuk sparing bersama mereka saya menjadi berani," ucapnya.
Pada akhirnya perjuangannya itu terbayarkan dengan bisa mengalahkan Kkajhe di ring tinju.
"Dan doa saya dijawab," lanjutnya.
Sempat dua kali dijatuhkan oleh Kkajhe, rupanya Randy tak mau menyerah begitu saja.
Meski ia harus merasakan pukulan yang keras dari atlet Muay Thai asal Papua itu.
"Knock down dua kali, pukulan pertama itu sangat keras, jujur pada saat aku jatu itu kayak cuman bisa satu mata yang lihat."
"Saya mencoba untuk kembalikan pandangan saya, karena udah di serang terus makanya sampai saya jatuh yang kedua."
"Pas jatuh yang kedua dalam hati saya mikir ini kalau saya jatuh ketiga di dalam rules kick boxing saya kalah, makanya saya dalam hati I will never give up," terangnya.
Terlebih lagi ia sudah melalui proses yang panjang serta banyak yang dikorbankannya.
Sehingga Randy pun tak mau menyerah begitu saja.
"Perjalanannya udah terlalu panjang, semua yang saya korbankan sudah terlalu banyak, waktu tenaga pikiran, keluarga."
"Proses beratnya sudah saya lewatin, aku nggak mau selesai hanya seperti ini," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Ifan)