"Saya ketuanya pak, itu saya udahin mental dari sekarang," ujar Prilly.
"Kalau diving udah pilih lokasi yang enggak bisa hilang sinyal. Karena weekly meeting setiap Minggu ada terus," tambahnya.
Saat ditanyakan soal drama yang sering terjadi di dalam organisasi FFI, Prilly pun mengaku punya cara untuk membereskannya.
Sebab menurutnya disetiap ajang penghargaan selalu ada drama tersendiri.
"Kalau drama tuh pasti selalu ada. Ya di manapun itu pasti ada drama. Makanya kemarin kita mengadakan focus group discussion diskusi soal penjurian."
"Karena biasanya kan penjurian yang jadi kayak peran utamanya FFI. Jadi kita diskusi sama berbagai asosiasi buat penjuriannya, kayak gimana biar adil buat semuanya, biar semuanya juga happy," jelas Prilly.
Sebagai informasi, Komite FFI baru saja mengumumkan tema untuk perhelatan FFI 2024.
Tema yang diangkat pada gelaran FFI 2024 adalah "Merandai Cakrawala Sinema Indonesia".
Melalui tema ini, FFI 2024 diharapkan menjadi ruang yang terus menghidupkan kolaborasi berlandaskan semangat kesetaraan dalam membangun ekosistem perfilman Indonesia yang kreatif, inovatif, inklusif, dan produktif.
Dalam kesempatan ini, turut diperkenalkan pula Komite FFI 2024-2026 yaitu:
- Ario Bayu (Ketua Komite),
- Prilly Latuconsina (Ketua Pelaksana),
- Budi Irawanto (Ketua Bidang Penjurian),
- Mandy Marahimin (Ketua Sekretariat),
- Gita Fara (Ketua Bidang Keuangan dan Pengembangan Usaha),
- Pradetya Novitri (Ketua Bidang Acara),
- Nazira C. Noer (Ketua Humas Acara), dan
- Michael Ratnadwijanti (Ketua Humas Penjurian).
(Tribunnews.com/M Alvian F)