TRIBUNNEWS.COM - Kasus kematian anak dari Angger Dimas dan Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante masih terus bergulir.
Pada Kamis (4/7/2024), sidang kasus kematian Dante telah digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur.
Namun kabar dimajukannya sidang tersebut rupanya tak sampai ke keluarga Angger Dimas.
Ayah Angger Dimas, Agus Rianto mengaku keluarganya kecewa lantaran tak diberitahu dan tidak bisa menyaksikan proses persidangan secara langsung.
"Saya kecewa, karena tidak diberitahu dan nggak tak tahu bagaimana prosesnya," ungkap Agus Rianto, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.
Bahkan pihak keluarga Angger Dimas juga sudah menyambangi PN Jakarta Timur.
Namun jadwal persidangan tersebut justru mendadak dimajukan dan tak ada pemberitahuan sama sekali.
"Saya mewakili keluarga nih, saya tidak diberi tahu, kok mendadak gitu."
"Itu pun saya sampai sini jam 1 nggak ada ini ruang sidangnya," ujar Agus.
Diakui Agus, bahwa keluarganya kini telah kecolongan hingga tak bisa menyaksikan persidangan kasus kematian Dante.
Baca juga: Angger Dimas Minta PN Jakarta Timur Gelar Sidang Kasus Dante Secara Terbuka
Termasuk pihak Tamara Tyasmara yang juga tak mengetahui sidang tersebut dimajukan.
"Ya saya bilang kecolongan, dari pihak ibunya juga bilang nggak tahu seperti apa," ucapnya.
"Ini hukum acaranya seperti apa, harusnya kita kan diberi tahu, jangan tiba-tiba nyelonong yang hadir pihak sana aja, saya nggak bisa kayak begitu dong," sambungnya.
Sementara itu, Angger Dimas pun juga meluapkan kekecewaanya yang tak diberi informasi mengenai persidangan anaknya.
"Tidak sama sekali, kita tidak di infokan tentang perkembangan pelimpahan ke pengadilan juga (sebagai kelurga korban) kuasa hukum dari pihak saya pun tidak," kata Angger Dimas.
"Tapi yang saya dengar infonya kuasa hukum Tamara baru memberi tahu tadi, ingat ini sudah tahap pembelaan, yang mana kita sama sekali tidak tahu sudah sampai disini, silahkan simak pernyataan JPU," lanjutnya.
Baca juga: Baru Tahu Kasus Dante Sudah 2 Kali Disidangkan, Angger Dimas Ungkap Kekecewaan
Angger pun menginginkan sidang kasus kematian Dante bisa digelar secara terbuka.
Terlebih lagi bahwa Angger yakin anaknya tersebut telah dibunuh dengan sengaja oleh tersangka Yudha Arfandi (YA).
Sebagai ayah, Dimas hanya ingin mencari keadilan untuk putranya tersebut.
"Saya tetap pada pendirian saya dari awal saya dan kerabat saya menyuarakan bahwa anak saya dibunuh, saya (dan saksi lain) akan buka selebar lebarnya, mudah mudahan memang akan di berikan keadilan jika masih ada."
"Saya hanya ingin menyampaikan, para penegak hukum kalian adalah wakil Allah, persidangan bersifat sakral dan mewakili nanti di akhirat," tandasnya.
(Tribunnews.com/Ifan/Fauzi)