TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tereza Fahlevi, seorang konten kreator di YouTube yang berasal dari Aceh, telah sukses meraih 1,7 juta pengikut berkat konsistensinya dalam melakukan cover musik selama empat
tahun terakhir.

Dengan versi akustik dari berbagai lagu populer Indonesia dan mancanegara, Tereza telah mengumpulkan jutaan penonton.

Beberapa cover populernya antara lain "Hati Yang Kau Sakiti" oleh Rossa yang ditonton 32 juta kali, dan "Jangan Pernah Berubah" oleh ST12 yang telah ditonton 26 juta kali.

Baca juga: Konten Kreator Ello MG Dikirim Barang Terus-terusan oleh Stalker Wanita, Terkuak Sosok Pengirim

Sejauh ini Tereza Fahlevi telah melakukan lebih dari 100 cover lagu dari Indonesia dan mancanegara.

Lebih dari 90 lagu Indonesia yang ia cover telah mendapatkan lisensi melalui platform Cover Clearance, yang membantu menjembatani kebutuhan produser cover dan kewajiban mereka kepada penulis lagu.

Pada 15 Juni lalu, Tereza mendapatkan kesempatan istimewa untuk tampil di acara YouTube Music Night, salah satu acara rutin yang diadakan oleh YouTube Music Indonesia.

Cover Clearance berkolaborasi dengan YouTube Music Indonesia untuk mengapresiasi industri cover musik Indonesia.

Dengan mengundang Tereza, harapannya adalah para kreator musik Indonesia semakin semangat untuk berkarya dan sadar akan pentingnya mengikuti aturan yang berlaku.

Selain tampil di panggung bergengsi, Tereza juga diajak untuk mengikuti The House Call, sebuah program dari Cover Clearance yang memberikan kesempatan pada Produser Cover untuk mengunjungi ‘rumah’ dari asset yang mereka miliki.

Bersama dengan 10 Produser Cover lainnya, Tereza Fahlevi bisa berkunjung untuk melihat kantor YouTube Indonesia dan insight langsung dari Muara Sipahutar, Music Content Partnerships Manager YouTube Indonesia.

Baca juga: Pembahasan RUU Penyiaran Ditunda Dulu, DPR Janji Libatkan Media hingga Konten Kreator

Bersama Cover Clearance, Tereza juga diberi kesempatan untuk berkolaborasi dengan penulis lagu hebat seperti Ade Govinda dan Elmatu saat berkunjung di Jakarta.

Kolaborasi ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak kreator musik untuk berkarya secara profesional dan sesuai dengan aturan yang ada.