"Setelah itu aku sempat nemu, sempat aku fotoin. Aku minta mediasi sama pihak manajemennya dia, sama timnya dia, sama keluarga juga. Tapi ya aku enggak tahu ya dia ngejelasin apa sampai orang-orang nggak ada yang percaya aku," beber Inara Rusli.
Lebih lanjut, Inara juga sempat membawa permasalahan rumah tangganya itu ke sebuah lembaga penegak hukum.
Tetapi kembali lagi Inara hanya mendapat jawaban untuk menyelesaikan permalasahan suaminya itu secara internal.
"Terus aku coba untuk bawa juga ke salah satu lembaga hukum aku enggak bisa bilang. Lembaga penegak hukum di salah satu area Jakarta."
"Ya karena menurut mereka ini masalah domestic issue. Jadi aku harus selesaikan secara internal," jelas Inara.
Bukan tanpa alasan seluruh upaya itu ditempuh Inara untuk menyelesaikan masalah rumah tangganya dengan sang suami.
Melainkan saat itu Inara khawatir, tabiat buruk suaminya dapat membahayakan anak-anaknya.
"Sebab itu sesuatu yang menurut aku bisa membahayakan anak-anak juga," tutur Inara
Inara Rusli Sempat Sarankan Virgoun Masuk Pesantren
Mengetahui ulah Virgoun tersebut, bahkan ibu tiga anak itu dahulu sempat memintanya untuk masuk pesantren.
Ia berharap jika sang musisi masuk pondok pesantren, dapat memperbaiki diri untuk jadi lebih baik lagi.
"Jadi sebelum viral dan setelah viral aku sempat bilang sama dia kalau mau perbaikin harus mondok dulu selama 3 bulan tanpa gadget."
"kalau dia menyanggupi syarat dari aku. Ya aku akan klarifikasi bahwa aku salah paham," kata Inara.
"Karena kalau aku gak menempuh jalur ekstrem. Gimana ya aku gak peduli deh orang mau ngomong apa, tentang aku. Mau berpendapat apa terserah itu urusan mereka sama Allah," sambungnya.
Menurutnya Inara upayanya itu demi melindungi anak-anaknya.
"Tapi aku lebih pilih mendingan aku yang dianggap misunderstood ya misunderstoodly daripada anak-anak jadi korban gitu."
"Aku enggak bisa ngebayangin kalau posisinya itu masih di rumah. Kemudian polisi datang dan anak-anak akan melihat," pungkasnya.
(Tribunnews.com/M Alvian F)