Baca tanpa iklan
"Karena gini wali kota itu kan jabatan eksekutif artinya beliau akan menjadi pelaksana undang-undang."
"Kalau buat kapasitas Marshel apalagi di Tangsel yang bukan wilayahnya dia."
"Dia nggak tahu Tangsel itu permasalahannya apa aja, kecuali di Priok to daerah kelahiran dia," jelas Kiky.
"Jadi kayanya terlalu berat tugas ini diemban oleh Marshel, tanggung jawabnya terlalu besar," lanjutnya.
Terlebih, komika 30 tahun ini merasa kasihan kepada Marshel.
Menurutnya, ini bukan waktu yang tepat bagi suami Cesen tersebut untuk langsung menduduki jabatan eksekutif.
"Aku mungkin kasihan sama Marshelnya. Bisa jadi dia punya kapasitas yang lebih tapi waktunya yang belum tepat."
Di akhir, Kiky berpesan agar bapak dua anak itu agar lebih menguatkan mental untuk masuk ke pemerintahan.
Terlebih Pilwalkot Tangsel kali ini akan menyangkut karier Marshel ke depannya.
"Ya kuat-kuatin mental aja ya, sama kalau bisa dealnya yang bagus lah Shel. Karena ini kan menyangkut kariernya," tutup Kiky.
Baca juga: NasDem Resmi Usung Riza-Marshel di Pilwalkot Tangsel, Demokrat Buka Opsi Serupa
Sebelum Kiky, Marshel juga sempat mendapatkan kritik dari rekan komika lainnya, Pandji Pragiwaksono dan aktris Nikita Mirzani.
Dalam pernyataan Pandji dan Nikita, keduanya menganggap Marshel tidak layak untuk mengikuti kontestasi politik di Tangsel.
Menanggapi kritikan yang datang dari rekan sesama artis, Marshel justru mengucapkan terima kasih.
"Saya justru terima kasih lah. Bukan cuman ke Nikita, saya terima kasih juga untuk Mas Pandji yang bisa dibilang senior saya di Stand Up," ucap Marshel Widianto, mengutip YouTube Sambe Lalap, Selasa (9/7/2024).
Baca juga: Sebut Marshel Sosok yang Kritis, Partai Gerindra: Jangan Anggap Remeh Seniman