TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perseteruan Posan Tobing dan Band Kotak soal hak cipta masih panas. Namun sang vokalis Kotak memilih ogah menanggapi.
Sikap berbeda justru diitunjukkan Tantri Kotak pada Ahmad Dhani.
Baca juga: Gerah Dituduh Langgar Hukum Hak Cipta, Band Kotak Kasih Paham Ahmad Dhani
Tantri memilih komentar soal unggahan foto Ahmad Dhani yang berisi list lagu band Kotak, yang membawakan lagu-lagu yang pernah diciptakan bersama Posan Tobing.
Menurut Ahmad Dhani, band Kotak diduga telah melanggar hak cipta karena tidak izin terlebih dahulu kepada semua pencipta lagu-lagu yang dibawakan, termasuk Posan Tobing.
Langkah Ahmad Dhani itu guna membela rekannya, Posan Tobing yang selama ini memperjuangkan hak ekonomi dari karya-karyanya bersama band Kotak.
Tantri Kotak pun buka suara. Ia tak mau membahas tentang unggahan Posan Tobing yang diduga berbau amarah pribadi.
Baca juga: Ahmad Dhani Sentil Band Kotak Gara-gara Masih Bawakan Lagu Ciptaan Posan Tobing, Singgung Etika
"(Soal unggahan Posan) Bahas yang lain aja ya. Aku gak mau komentar," kata Tantri Kotak yang ditemui bersama sang suami, Arda Naff di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2024) malam.
Tantri hanya mau mengomentari unggahan Ahmad Dhani saja. Ia menghormati langkah Dhani yang membahas soal lagu-lagu Kotak yang dinyanyikan saat manggung.
"Kami respect sama mas Dhani yang fokus membahas tentang royalti lagu para musisi," ucap wanita berusia 34 tahun tersebut.
"Tapi sebenarnya, membahas soal perizinan dan royalti lagu bukan kapasitas saya menjawab," sambungnya.
Menurut Tantri Syalindri ini, band Kotak sudah memberikan jawaban atas masalah royalti dengan Posan, melalui sebuah video yang diunggah di YouTube.
"Kotak juga sudah menjawab beberapa tahun lalu lewat video di YouTube silahkan dibuka, kali ini aku gak akan komentari. Sekarang aku lebih merespon mas Dhani yang serius bahas royalti musisi," jelasnya.
Oleh karena itu, Tantri Kotak meminta kepada semua pihak untuk menonton lagi penjelasan band Kotak terkait masalah royalti dengan Posan Tobing, yang sudah mereka jabarkan beberapa tahun lalu.
"Jadi ya gak ada yang gimana gimana," ujar Tantri Kotak. (ARI).