Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Masih ada yang meyakini jika saat anak alami kejang, sebaiknya diberikan aroma atau wewangian tertentu agar anak segera sadar.
Namun benarkah hal tersebut?
Baca juga: Ketahui Tanda-Tanda Kejang pada Anak Yang Perlu Diwaspadai
Terkait hal ini Dokter spesialis anak subspesialis neurologi dr. Arie Sulistyowati, M.Sc., Sp. A, Subsp dari RS Pondok Indah pun beri tanggapan.
Menurutnya upaya ini tidak memberikan pengaruh apa pun pada anak saat kejang.
"Sedang kejang disuruh cium bau-bauan gak akan berpengaruh untuk menghentikan kejang. Atau tidak berpengaruh untuk menyadarkan anak juga," ungkapnya pada media interview virtual, Kamis (25/7/2024).
Oleh karena itu, orang tua tidak perlu memberikan aroma atau wewangian pada anak saat kejang. Karena tidak memberikan manfaat apa pun.
Baca juga: Fakta Bocah di Cianjur Tewas setelah Diberi Obat, Sempat Kejang sebelum Dinyatakan Meninggal Dunia
Namun, orang tua bisa saja memberikan beberapa aroma setelah kejang anak berakhir.
Namun tujuannya adalah untuk memastikan, apakah anak sudah sadar atau belum.
"Kayu putih gitu (misalnya). Bisa nyium gak minyak kayu putih? Kan agak menyengat ya dan gak semua orang suka. Kalau dia respon gak suka atau gimana, itu menandakan kesadaran dia sudah kembali," imbuhnya.
Jadi, aroma atau wewangian tertentu dipastikan tidak bisa menghentikan kejang pada anak.