Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Kisah Inspiratif Ayu Aida, Penulis yang Berdedikasi untuk Palestina

Melalui berbagai kontribusi, Ayu Aida telah mendirikan Markas Tahfidz Quran Aida Jannah di Gaza. 

Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Willem Jonata
zoom-in Kisah Inspiratif Ayu Aida, Penulis yang Berdedikasi untuk Palestina
Dok pribadi
Ayu Aida di depan Masjid Al Aqsa. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ayu Aida dikenal sebagai sosok penulis inspiratif yang memberikan dampak besar melalui karya dan dedikasinya. 

Dengan latar belakang pengalaman hidup yang penuh nilai kemanusiaan, Ayu tidak hanya menginspirasi pembaca melalui tulisannya, tetapi juga berkontribusi nyata bagi Palestina.

Sebagai seorang penulis, Ayu telah menghasilkan sejumlah karya yang sarat makna. 

Buku debutnya, Selembut Kapas Sekeras Baja, menyampaikan pesan tentang pentingnya kelembutan hati yang disertai keteguhan dalam menghadapi kehidupan. 

Buku ini menjadi awal dari perjalanan Ayu sebagai penulis yang mampu menggugah hati banyak orang.

Karya keduanya, Seberkah Al Aqsa Sesuci Ka'bah, yang akan segera dirilis, memperdalam tema spiritualitas dan refleksi diri. 

Berita Rekomendasi

Buku ini terinspirasi dari tempat suci umat Islam, Al Aqsa dan Ka'bah, yang menjadi simbol perjalanan spiritual dan kemanusiaan.

Tidak berhenti di situ, Ayu tengah menyiapkan buku ketiganya, Seramai Pasar Seelegan Mall. 

Buku ini mengangkat tema modern tentang bagaimana menemukan keseimbangan antara kesibukan duniawi dengan keanggunan hidup, menggambarkan harmoni yang relevan dengan kehidupan masa kini.

Di luar dunia tulis, Ayu juga menunjukkan kepedulian mendalam terhadap Palestina

Melalui berbagai kontribusi, ia telah mendirikan Markas Tahfidz Quran Aida Jannah di Gaza. 

Markas ini menjadi pusat pendidikan bagi 100 anak Palestina di bawah bimbingan 10 guru profesional, yang bertujuan mencetak generasi muda berkualitas meski berada di tengah konflik.

Selain itu, Ayu membangun rumah untuk keluarga suaminya di Gaza, yang sempat menjadi tempat pengungsian bagi 100 orang selama perang 7 Oktober 2023. 

Kepeduliannya terhadap Palestina diwujudkan melalui langkah nyata yang menginspirasi banyak orang untuk turut peduli terhadap isu kemanusiaan global.

Ayu Aida percaya bahwa hidup bukan hanya tentang pencapaian pribadi, tetapi juga tentang manfaat yang bisa diberikan kepada sesama. 

"Harta yang paling berharga bukan yang kita simpan, tetapi yang kita manfaatkan untuk kebaikan sesama," kata Ayu Aida saat wawancara bersama awak media, dikutip Minggu (22/12/2024).

Dengan karya dan tindakannya, Ayu Aida menjadi teladan nyata bahwa kata-kata dapat menggerakkan hati, sementara tindakan dapat menciptakan perubahan nyata.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas