Ia menilai usia pemilik akun tersebut masih muda dan dinilai masih labil terkait emosi.
"Dia ini kan juga masih anak-anak ya, dia masih punya ibu, dengan keadaan dia saya merasakan maksudnya bagaimana nanti keadaan ibunya."
"Dan anak seusia dia itu kan masih labil ya, masih terus cari jati diri," katanya.
Di sisi lain, Abidzar kini terus mencari pemilik akun yang menyinggung kematian ayahnya.
Abidzar pun secara terang-terangan mengatakan ingin bertemu langsung dengan pemilik akun.
Menurut Abidzar, pemilik akun itu dinilai tak etis karena hanya menyampaikan permintaan maaf di media sosial.
"Permintaan di media sosial menurut gue kayak kurang etis aja sih, makanya gue lakukan ini ya biar bisa ketemu," ungkap Abidzar.
Baca juga: Umi Pipik Kesal dengan Netizen yang Singgung Kematian Almarhum Uje: Kurang Empati
Diakui Abidzar, akun tersebut sudah mengganggu kehidupan keluarganya.
Oleh sebab itu, Abidzar memilih untuk memproses ke jalur hukum.
"Sebenarnya nggak sekali dua kali, cuman ini efeknya adalah nyampe ke mental adik aku, makanya gue speak up."
"Kalau ini enggak melibatkan keluarga gue nggak ini lah, karena ini hal-hal yang udah aja gitu, mental gue udah lebih dari ini kok," jelasnya.
Untuk saat ini, Abidzar mengaku masih belum mengetahui langkah ke depan yang akan diambil.
Ia kini lebih mencari cara untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dan agar tidak ada lagi pihak yang dirugikan.
"Untuk itu kita belum tahu banyak apa yang akan kita lakukan ke depannya."