Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Abidzar Al-Ghifari sudah melaporkan akun X @ProjecthunterA ke polisi usai menyinggung kematian ayahnya, ustaz Jefri Al Buchori.
Laporan polisi tersebut kemudian mendapat dukungan dari Umi Pipik ibunda Abidzar Al-Ghifari.
Baca juga: Meski Dukung Abidzar Polisikan Akun yang Singgung Kematian Uje, Umi Pipik Ingatkan untuk Tak Dendam
"Ya kemarin sih Abidzar kasih tahu kasih info ke saya, harusnya saya diajak sih untuk ke sana, cuma karena saya ada acara jadi saya nggak bisa," kata Umi Pipik ketika ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan belum lama ini.
Laporan polisi Abidzar pun saat ini masih terus berlanjut kata Umi Pipik.
"Ya Abidzar me-update aja kalau ya laporannya sudah sampai tinggal nunggu lanjutan aja," lanjutnya.
Umi Pipik mengatakan jika Abidzar sempat berkonsultasi terlebih dahulu sebelum membuat laporan polisinya. Namun Umi Pipik menyerahkan keputusan tersebut kepada sang putra.
"Iya konsultasi sama saya, 'Gimana nih Mi?'. Ya sudah kita tunggu saja 24 jam dianya datang nggak. Kalau kayak yang pertama itu kan dia datang ya, ya malam itu langsung datang, gentle-lah. Dia minta maaf, tahu kesalahannya," ujar Umi Pipik.
Baca juga: Abidzar Sebut Ingin Bertemu Langsung dengan Pemilik Akun yang Singgung Mendiang Uje
Di sisi lain pemilik akun tidak menunjukkan itikad baik untuk meminta maaf.
"Dan kalau yang ini memang dia tulis di tweet-nya juga dia nggak bisa dateng karena malu dan takut berimbas pada keluarganya. Tapi kan dia nggak memikirkan keluarga kita juga," ucap Umi Pipik.
"Dia di tweet-nya sih dia tulis minta maaf ya, dan dia mengakui kalau dia tidak mau, tidak berani untuk ketemu dengan Abidzar atau bahkan keluarga saya. Ya mungkin dia memperhatikan ibunya, takut nanti imbasnya ke ibu dan adiknya," lanjutnya.
Umi Pipik sendiri menyayangkan atas tindakan pemilik akun @ProjecthunterA menulis opininya tentang kecelakaan Uje. Ia pun mendukung putranya Abidzar Al-Ghifari lapor polisi
"Sekarang kan kenapa nggak dipikirkan hal itu sebelum menulis gitu kan? Karena imbasnya juga kan ke orang banyak juga," tutur Umi Pipik.
Lebih lanjut Umi Pipik kemudian mengungkapkan kondisi anak-anak mereka usai viral cuitan dari akun @ProjectHunterA.
"Kalau anak-anak saya sih sebenarnya fine-fine aja ya gitu. Mereka mentalnya alhamdulillah nggak ada seperti yang dikatakan dia. Tapi ketika dengan cuitannya itu mereka terlukanya itu lebih kepada sama aja di tweet-nya itu mengatakan ayahnya itu bodoh dengan kematiannya dengan mengendarai motor," paparnya.
"Ya dia sampai menangis, yang nomor tiga ya yang perempuan. Dia nangis, dia sedih, karena mungkin ya dia ditinggal uje kan pas masih kecil. Dia ditinggal uje saat dia masih umur 4 tahun ya dan dengan melihat sosok ayah yang di mata dia baik ya. Begitu melihat berita seperti ini pasti sakit lah dia melihatnya, sampai ga mau sekolah," tandas Umi Pipik.