News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anak Tidak Tidur Siang Hambat Pertumbuhan, Mitos atau Fakta? Ini Penjelasan Dokter

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anak tidur siang

Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sering kita mendengar pandangan dari orang-orang tua, kalau anak tidak tidur siang dapat menghambat pertumbuhan. Dengan kata lain anak sulit mencapai tinggi maksimal.

Ternyata, meski sempat dianggap sebagai mitos namun secara medis ada benarnya.

"Karena growth hormone atau hormon pertumbuhan dilepas saat kita tidur sehingga kalau anak tidurnya kurang maka hormon pertumbuhan yang dihasilkan menjadi tidak maksimal," kata dr Patar Parmonangan Oppusungu, SpOT(K) di sela-sela acara Festival Anak Sehat Indonesia kerjasama PT Multi Medika Internasional Tbk (MMI) dan Eka Hospital di Jakarta belum lama ini. 

Dikatakannya, walaupun  bicara mengenai waktu tidur anak makin dewasa akan semakin berkurang namun tetap saja durasi tidur 7-8 jam termasuk tidur siang itu penting untuk mengoptimalkan growth hormon itu tadi.

Namun perlu juga diingat, kata dokter yang berpraktek di Eka Hospitals BSD ini  untuk juga memperhatikan nutrisi yang dibutuhkan anak.

“Nutrisi merupakan hal paling utama bagi anak, sehingga kalau nutrisi pada anak tidak tercukupi dengan baik," katanya, 

"Ibarat kita sedang membangun sebuah fondasi bangunan walaupun kita sudah menumpuk kalsium namun nutrisi sedari dini sudah tidak terpenuhi dengan baik maka sebaik apapun aktivitas yang dilakukan maka tumbuh kembangnya pun akan tidak optimal," katanya.

Apalagi nutrisinya tidak bagus, kata dia aktivitasnya pun tidak didukung maka selain tumbuh kembang sehingga risiko osteoporosis juga akan semakin besar terjadi.

CEO PT MMI Tbk, Mengky Mangarek mengatakan, pihaknya bersama Eka Hospitals memiliki dedikasi untuk meningkatkan  kesehatan dan kesejahteraan anak.

"Bersama-sama, kami bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kebahagiaan anak-anak di seluruh Indonesia, salah satunya melalui peningkatan kesadaran tentang pentingnya stimulasi tumbuh kembang dan motorik bayi serta pemilihan popok yang tepat," katanya.

Pihaknya memberikan dukungan substansial melalui berbagai produk premiumnya, termasuk popok bayi Miubaby, dan Miu Mask bernilai puluhan juta rupiah yang diperuntukkan untuk aktivitas kampanye digital.

Juga akan didistribusikan ke beberapa lokasi Eka Hospital, antara lain di BSD, Pekanbaru, Cibubur,  Bekasi, Eka Hospital Family, Eka Hospital Grand Family, dan Eka Hospital Permata Hijau.

"Kami juga akan menjalin kerjasama dengan berbagai rumah sakit terkemuka di Indonesia untuk penyediaan konten kesehatan berkualitas," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini