Emeth : "Kapan waktunya tepat?"
Joy Boy : "Aku akan MEMADATKAN Haki-ku yang paling kuat... Dan aku akan menyegelnya di tubuhmu!!!"
Emeth : "Wah...!!"
Joy Boy : "Suatu hari nanti aku akan mati, tetapi kamu akan hidup jauh lebih lama dariku!! Akan ada hari di mana aku tidak bisa lagi menolongmu..."
Emeth : "Aku tidak menginginkan itu..."
Joy Boy : "Ketika hidupmu atau hidup orang-orang yang ingin kau lindungi dalam bahaya...!! Saat itulah kau akan tahu waktunya tepat!! Saat waktu itu tiba, lepaskan ikatan itu!!"
Emeth : "Ketika waktunya tepat... Kau akan datang untuk membantuku..."
Joy Boy : "Benar sekali!! Aku akan datang untuk melindungimu dari "masa lalu", seperti yang selalu kulakukan"
Cahaya di mata Emeth berubah bentuk (sekarang seperti ini "n_n") karena Emeth sangat senang dengan apa yang dikatakan Joy Boy.
Emeth : "Fufufu, terima kasih. Itu membuatku bahagia, rasanya seperti memilikimu bersamaku sepanjang waktu."
Joy Boy : "Tentu saja, tapi kita sedang membicarakan sesuatu yang jauh di masa depan, bukan!?"
Emeth : "Fufufu... Jauh... Jauh..."
Di panel terakhir bab ini, kita kembali ke masa kini. Cahaya di mata Emeth telah padam...
Emeth : "Jauh di masa depan... Aku penasaran apakah aku akan kesepian... Fufufu... Fufu..."
Pesan editor: "Dan dia tidur bersama kenangan indahnya..."
Meski demikian, hal di atas masih spoiler.
Besar kemungkinan jalan cerita tidak sama persis dengan spoiler di atas.
Untuk cerita pasti dan lebih lengkapnya, kita nantikan bersama rilis resmi manga One Piece 1.122 bahasa Indonesia.
Jangan lupa juga untuk membeli komik aslinya di Gramedia atau toko buku terdekat di kotamu.
(Tribunnews.com, Widya)