Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tengku Dewi Putri berupaya untuk berdamai dengan keadaan termasuk kepada suaminya, Andrew Andika. 

Hal itu dilakukan Tengku Dewi usai melahirkan anak keduanya dari Andrew Andika di tengah proses perceraian mereka.

"Setelah adanya masalah ini aku mencoba berdamai dengan keadaan, aku udah punya dua anak dari dia," kata Tengku Dewi dalam jumpa persnya di RSPI Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Jumat (2/8/2024).

Tengku Dewi sendiri tidak akan menutup komunikasi dengan Andrew agar kedua anaknya tetap mendapat kasih sayang dari mereka.

"Kalau aku menutup komunikasi, itu nggak baik buat anak aku, sampai kapanpun hubungan anak dan ayahnya," ujar Tengku Dewi. 

Baca juga: Biaya Persalinan Tengku Dewi Putri Capai Ratusan Juta, Semua Ditanggung Richard Lee

Begitupun untuk membuka akses kepada Andrew melihat anak keduanya yang dikasih nama Zeya Savvanah Luv. 

"Itu bisa dikondisikan lah ya. Maksudnya kayak skearang kan anak pertama juga berjalan nih komunikasi sama bapaknya. Ini yang kedua karena masih baby banget mungkin bisa dikondisikan nanti gimana," ungkapnya lagi. 

Namun demikian bukan berarti Tengku Dewi mau rujuk dengan Andrew. Bahkan proses perceraian mereka akan tetap berjalan di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor.

"Untuk kembali atau nggak, untuk sekarang sih masih tetap on progres karena di pengadilan pun nggak boleh mengajukan cerai saat hamil, jadi di hold dulu, jadi proses tetap berjalan," tutup Tengku Dewi. 

Mantap Gugat Cerai Andrew Andika

Mengutip YouTube Intens Investigasi, Jumat (24/5/2024), Tengku Dewi secara resmi menunjuk Minola Sebayang selaku pengacara untuk mengurus perceraiannya dengan Andrew Andika.

Tengku Dewi sempat mengunggah pertemuannya dengan Minola Sebayang melalui Instagram pribadinya.

Pada pertemuan itu Tengku Dewi akhirnya memutuskan untuk bercerai dari Andrew.

"Jadi dari hasil pertemuan tersebut itu memang sesi dimana Tengku Dewi menceritakan semua apa yang menjadi masalah dalam rumah tangganya," kata Minola.