2. Kurangi penggunaan alat penata rambut
Penggunaan alat penata rambut seperti pelurus, pengering rambut, hingga sisir yang bergigi rapat dapat memperparah kerontokan dan kebotakan rambut. Hindari penggunaan alat penata rambut terlalu sering. Disarankan juga untuk tidak terlalu sering keramas dan menyisir rambut dalam keadaan basah.
3. Bijak konsumsi obat
Minumlah obat sesuai dosis yang disarankan tidak berlebihan dan harus sesuai dengan resep dokter.
4. Gunakan wig
Jika kebotakan yang dialami sudah terlalu parah. Maka ada baiknya untuk memilih rambut palsu atau wig untuk kebutuhan sehari-hari
5. Hindari stres
Stres dapat meningkatkan peradangan di dalam tubuh dan memengaruhi hormon, sehingga menyebabkan kebotakan rambut.
Selain itu, ada kalanya kebotakan juga karena depresi. Redakan stres dengan konseling dengan psikiater atau psikolog.
6. Melakukan transplantasi rambut
Transplantasi rambut merupakan prosedur memindahkan rambut dari area yang subur untuk kemudian ditanamkan ke area yang botak.
Metode ini bersifat permanen dan terlihat alami. Sebelum melakukan tindakan transplantasi rambut maka perlu dilakukan pemeriksaan ke dokter.
Dokter akan menilai parah tidaknya kerontokan rambut maupun melihat pola kebotakan.
Prosedur bedah minor ini akan menghasilkan pertumbuhan rambut alami sekiranya sejak bulan keenam setelah tindakan.