News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabar Artis

Sumpahi Armor Toreador Harus Dapat Karma, Sahabat Khawatirkan Cut Intan Nabila Masih Kasihani Suami

Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Salma Fenty
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sahabat khawatirkan Cut Intan Nabila masih kasihani Armor lagi.

Kini proses hukum sudah berjalan dan Armor telah ditetapkan sebagai tersangka hingga menjalani penahanan.

Namun demikian, sebagai sahabat, Shella masih khawatir pada Intan yang kemungkinan bakal memaafkan sang suami lagi.

Lantaran Shella menilai, Instan sosok wanita yang lembut.

Untuk itu, ia bertekad akan terus mengawal sahabatnya agar tidak salah langkah.

Dirinya berharap Intan nantinya bisa menjadi wanita yang mandiri.

"Karena hati wanita lemah lembut masih suka ada rasa kasihan. Dia harus kuat, hebat dan bisa jadi wanita mandiri nanti," tutupnya.

Shella Saukia bongkar KDRT yang lebih sadis dilakukan Armor saat Cut Intan Nabila hamil besar. (Kolase Tribunnews, Instagram YouTube Intens Investigasi.)

Armor Toreador juga Pernah KDRT Cut Intan Nabila saat Hamil Besar

Dalam postingan yang sama, Shella sekaligus membongkar ada video KDRT yang dilakukan Armor kepada Intan saat hamil besar.

Bahkan ia menilai, perlakuan kasar Armor saat itu lebih sadis lagi jika dibandingkan dengan video yang sempat diunggah Intan.

"Semalem Intan kasih liat ke aku beberapa video KDRT-nya,"

"Video yang dishare itu hanya sebutir debu dari video aslinya yang panjang," jelas Shella.

Baca juga: Jadi Korban KDRT, Cut Intan Nabila Minta Para Wanita yang Alami Kasus Serupa untuk Berani Bersuara

Selain saat hamil besar, Intan juga kembali menerima perlakuan kasar setelah melahirkan.

Sang selebgram 23 tahun itu kembali mengalami penyiksaan dari sang suami, meski luka caesarnya belum sembuh.

"Video bukti dari dia lagi hamil besar, dipukulin sampe ditendang ke bawah tempar tidur di depan anak-anaknya."

"Sampai setelah melahirkan SC kembali lagi di siksa," sambung Shella.

Namun demikian, Intan memilih tak membagikan bukti video lain yang dimilikinya itu.

Lantaran video KDRT lainnya dinilai terlalu sadis.

"Kita hargai keputusan Intan untuk tidak menge-share full bukyi-buktinya. Karena itu terlalu sadis," tulisnya.

(Tribunnews.com/Ayu)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini