TRIBUNNEWS.COM - Dinda Kirana mengungkapkan cerita ketika menemani sang ayah terapi pasca terkena stroke.
Diketahui beberapa bulan lalu, ayah Dinda Kirana mengalami pecah pembuluh darah.
Lantaran kondisi sang ayah tersebut, Dinda Kirana memilih perlahan mengurangi pekerjaannya.
Demi fokus untuk menjaga dan merawat orang tuanya yang kini tengah terbaring sakit.
Pasca mengalami stroke, ayah Dinda Kirana pun menjalani serangkaian terapi guna memulihkan kondisinya.
Dinda Kirana pun dengan telaten menemani ayahnya yang sedang menjalani terapi di rumahnya.
"Hari ini aku nemenin Papa fisio di rumah. Jadi memang setiap minggunya Papa dijadwalkan sama aku untuk tetap fisioterapi di rumah," kata Dinda Kirana, mengutip YouTube Intens Investigasi, Rabu (28/8/2024).
Menurut Dinda, kondisi sang ayah setelah menjalani terapi, perlahan mulai membaik.
"Tadi kayaknya first time papa belajar dicoba dipaksa untuk jalan gitu, dan That's Ok. Walaupun Papa masih masih ada pusing gitu."
Maka dari itu, sebagai anak ia mengaku perlu kesabaran untuk melihat perkembangan kondisi ayahnya.
"Kalau memang kalau stroke itu memang harus slowly future gitu, harus sabar ngedampinginnya juga, harus eh semangat."
Baca juga: Dinda Kirana Kurangi Kerjaan, Fokus Rawat Orang Tuanya yang Sakit
Ia berharap agar kondisi sang ayah dapat kembali seperti semula.
"Terus papanya juga harus semangat, supaya bisa balik lagi seperti semula."
"Karena memang kalau stroke itu kan kayak lost memory gitu ya. Kayak yang pecah sebelah kiri yang Lost memory sebelah kanan gitu, jadi harus banyak dirangsang lagi ototnya, harus kembali diremind lagi," beber Dinda Kirana.