Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pengacara pengusaha Andika Rosadi mengungkap alsan kliennya menghadirkan keluarga dalam agenda sidang perceraian dengan Nisya Ahmad.
Seperti diketahui, biduk rumah tangga adik presenter Raffi Ahmad, Nisya dengan suaminya, Andika Rosadi terancam bubar.
Diketahui sebelumnya, Nisya Ahmad telah melayangkan gugatan cerai terhadap Andika Rosadi di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan pada 10 Mei 2024 lalu.
Sidang lanjutan perkara perceraian Nisya Ahmad dan Andika Rosadi pun telah digelar pada hari ini, Kamis (29/8/2024).
Kuasa hukum Andika Rosadi, Nata Sasmita mengaku pihaknya akan menghadirkan salah seorang keluarga terdekat Andika untuk bersaksi dalam kasus perceraian.
"Baik saya jelaskan untuk agenda persidangan hari ini, sesuai dengan perintah atau pemberitahuan ecourt pada hari Selasa tanggal 27 Agustus diwajibkan menghadirkan keluarga terdekat dari penggugat (Nisya) dan tergugat (Andika)," kata Nata Sasmita dikutip dari YouTube Nit Not, Kamis (29/8/2024).
"Dan pada tanggal 27 Agustus juga, sudah kami sampaikan ke klien kita, Pak Andika untuk menghadirkan keluarga dekat," imbuhnya.
Sontak saja sang kuasa hukum membongkar alasan mengapa pihak Pengadilan Agama meminta Andika Rosadi dan Nisya Ahmad menghadirkan keluarga terdekat masing-masing.
"Tujuannya untuk juru damai di luar pengadilan sesuai dengan perintah undang-undang," ungkapnya.
Namun sayangnya, baik keluarga Andika Rosadi mau pun Nisya Ahmad tidak ada yang bersedia menjadi juru damai.
"Barusan sidang, pihak keluarga tidak ada yang bersedia untuk menjadi juru damai," bebernya.
Baca juga: Tak Ada Juru Damai, Sidang Perceraian Nisya Ahmad dan Andika Rosadi Terus Berlanjut
Atas hal itu, sidang perceraian antara Andika Rosadi dan pelantun tembang Di Seluruh Dunia itu pun dilanjutkan ke tahap selanjutnya.
"Jadi langsung ke agenda kesimpulan hari ini," tukasnya.
Andika Rosadi Berusaha Perbaiki Diri setelah Digugat Cerai Nisya Ahmad
Dalam pemberitaan sebelumnya, Andika Rosadi berusaha memperbaiki diri usai digugat cerai oleh Nisya Ahmad.