"Dan setidaknya jangan nyuruh doang, KLARIFIKASI ke semua orang kenapa harus berhenti," ujarnya.
Pria yang pernah bekerja sebagai pengamen tersebut lantas meminta maaf kepada seluruh penonton yang hadir malam itu.
"Cirebon kalian luar biasa istimewa big love buat Cirebon dan semua yg hadir. Maaf tadi kepancing emosi," tutup Gilga.
Sosok Gilga Sahid, Eks Pengamen Jalanan
Cerita bagaimana awal Gilga Sahid bermusik hingga akhirnya membentuk grup band Gildcoustic yang saat ini jadwal mangggungnya nyaris setiap hari.
Dikutip dari berbagai sumber, dulu Gilga seorang pengemen yang mencari peruntungan dengan nyanyi di perempatan jalan.
Terkadang juga ia menyanyi dari rumah ke rumah.
Itu terjadi saat sebelum tergabung dalam grup Gildcoustic.
Baca juga: Setelah Happy Asmara Buat Postingan Galau, Gilga Sahid Singgung Tak Usah Khawatir: Masih Ada Aku
"Aku sendiri dulunya di jalan sendiri, dari rumah ke rumah. Ngamen di jalan di pertempatan, pakai gitar teman," kata Gilga saat di podcastCak Percil real.
Tidak berselang lama, Gilga akhirnya dipertemukan dengan Sufyan Baihaqi di arena Car Free Day.
"Awalnya ketemu Sofyan, dia pegang gitar lele. Kita berdua bawakan musik alternatif keroncong," kata Gilga.
Lantas mereka diminta seseorang untuk mencari satu personil lainnya dan bertemu Indra Setiawan kemudian membentuk GildCoustic.
Setelah membentuk band, ini mereka lantas menawarkan diri ke kafe-kafe.
Saat awalnya, mereka dibayar Rp25 ribu.