Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Fanny Soegi membuat ramai jagat media sosial twitter atau X, dengan cuitannya, Minggu (8/9/2024).
Sebab, ia menyentil band lamanya, Soegi Bornean, soal royalti atau pembayaran lagu.
Cuitan itu dibuat Fanny ketika membalas cuitan dari warganet usai mendapat kertas song list dari penampilan Soegi Bornean.
Warganet menunjukkan song list dari Soegi Bornean dan terdapat beberapa lagu, dua diantaranya adalah Asmalibrasi dan Raksa.
Fanny kemudian merespon cuitan itu dengan menyebut bahwa pembayaran dua lagu tersebut belum sesuai, bahkan yang utama adalah lagu Raksa.
"Pencipta lagu Asmalibrasi dibayar, pencipta lagu Raksa enggak dibayar," ujar Fanny Soegi dikutip Tribunnews.com, Minggu (8/9/2024).
"Gimana sihh @Soegibornean," terusnya.
Fanny kemudian mengunggah ulang cuitan di bulan Juli lalu yang menyebut bahwa band tapi korupsi sama sekali tidak keren.
"Band-band-an kok korupsi, ndak keren," tutur Fanny.
Sekadar informasi, pencipta lagu Asmalibrasi adalah Fanny Soegi dan Dhimas Tirta Franata atau Dimec Tirta.
Tak hanya lagu Asmalibrasi, rupanya Fanny dan Dhimas juga menciptakan tujuh lagu lainnya, yaitu Raksa, Saturnus, Pijaraya, Haribaan, Kala, Samsara, dan Aguna yang ada di band Soegi Bornean.