TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Andien Aisyah benar-benar menikmati konser Bruno Mars di Jakarta International Stadium (JIS).
Tak ada yang ia keluhkan. Bahkan jalan kaki dari kantong parkir ke stadion yang dituju bukan soal baginya.
Ia bahkan menyimpulkan pengalaman menonton konser Bruno Mars sangat indah dan menyenangkan.
Bersama suami dan anak sulungnya yang berusia 5 tahun, Andien merasa tak ada kendala berarti selama perjalanan menuju ke lokasi.
Ibu dua anak tersebut kemudian menceritakan strateginya tak terjebak macet saat menonton konser Bruno Mars di JIS.
"Our experience was beautiful and alhamdulillah, mudah sih. Strategi dari kita pokoknya parkir di Eprix, Ancol. Dari Eprix kita jalan kaki ke venue," demikian tulis Andien sebagai keterangan postingan Instagramnya.
"Aku denger banyak yang mengeluh jauh banget. Tapi dari pengalamanku sih oke kok jaraknya, soalnya Kawa (5 tahun) aja chill, dia barometernya, kalau jauhnya enggak masuk akal, pasti dia yang pertama cranky," lanjut Andien.
Maka, Andien menyarankan kepada siapapun jika ada event di JIS dan berencana datang ke sana, untuk mengenakan busana paling nyaman dengan layer minimalis.
"Baju yang nyaman banget dan layer yang minimalis adalah koentji. Lupakan alas kaki yang trendy namun tak nyaman," terangnya.
Ia juga menyarankan agar membawa tumbler dari bahan plastik.
"Sepertinya karena pemilihan jalannya tepat, kemarin juga kita enggak kena macet yang gimana gitu. Berangkat sejam dari Cilandak, pulang satu setengah jam," tambah Andien.
Baca juga: Bruno Mars Buat Jennifer Coppen Menangis Kenang Suami, Ungkap Penyesalan dan Rasa Benci Diri Sendiri
Setidaknya, kritik pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong terhadap JIS, tidak relevan lagi bagi penyanyi Andien.
Pelatih berusia 53 tahun tersebut bicara blak-blakan bahwa ada masalah yang belum selesai.
Shin mengakui JIS sebagai stadion dengan kapasitas yang besar, yakni 84 ribu penonton.
Namun, menurut dia, masalahnya adalah akses transportasi yang dinilai belum memadai.
“Untuk JIS, stadionnya memang bagus tetapi masalah transportasi dan lain-lain masih ada,” ujar Shin Tae-yong kepada awak media termasuk BolaSport.com di Lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta.
Bukan tidak mungkin Timnas Indonesia bertanding di JIS. Namun, ia menyarankan agar akses transportasi ke lokasi dibenahi.
“Intinya itu saja yang mungkin perlu diperbaiki supaya JIS, bisa jadi stadion yang baik buat kandang Timnas Indonesia,” tandasnya.