News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabar Artis

Kuasa Hukum Tegaskan Nikita Mirzani Tak Pernah Coret Nama Lolly dari KK, Singgung Cara Mendidik

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabar pencoretan nama Lolly dari KK dibantah langsung oleh kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid.

TRIBUNNEWS.COM - Perseteruan antara Nikita Mirzani dan sang putri, Laura Meizani, alias Lolly tak luput dari perbincangan publik.

Setelah sempat kekeh tak ingin akui Lolly sebagai anak, kini Nikita Mirzani disebut sudah mulai luluh dan mau menerima Lolly.

Hal itu terbukti dari aksi Nikita yang menjemput Lolly untuk dibawa pulang bersamanya.

Bahkan, kabar pencoretan nama Lolly dari kartu keluarga (KK) dibantah langsung oleh kuasa hukum Nikita, Fahmi Bachmid.

"Itu KK nya sama saya, Nikita itu semua perbuatan hukum pasti minta tolongnya ke saya."

"Sampai detik ini saya tidak pernah mengajukan permohonan kepada pengadilan atau Dukcapil untuk mencoret seseorang yang bernama Laura, titik," ungkap Fahmi, dikutip dari YouTube Cumicumi, Minggu (22/9/2024).

Fahmi mengatakan ucapan Nikita akan mengeluarkan Lolly dari KK hanya sebagai gertakan.

Menurut Fahmi, itu cara bagi Nikita untuk mendidik Lolly.

"Ya mungkin supaya dia kuliah lagi dan sebagainya, dan itu cara orang tua mendidik itu macam-macam."

"Jadi ada orang tua 'kamu sudah saya coret' itu sekedar untuk mendidik seseorang," paparnya.

Lebih lanjut, Fahmi menyebutkan bahwa KK juga menjadi satu dari sejumlah alat bukti terkait laporan Nikita terhadap kekasih Lolly, Vadel Badjideh.

Baca juga: Usai Ngamuk Dijemput Pulang Ibunya, Lolly Jalani Perbaikan Mental di UPT P3A

"Karena itu KK juga saya jadikan bukti di dalam proses laporan itu, termasuk akta kelahiran dan sebagainya," jelas Fahmi.

Fahmi lantas menegaskan bahwa nama Laura tak pernah dicoret dari KK.

"Saya tekankan, sampai detik ini tidak pernah ada Dukcapil mencoret anaknya Nikita yang bernama Laura titik. Ada sama saya aktanya," tegasnya.

Meskipun sempat tak mau mengakui Lolly, Fahmi menuturkan, bahwa Nikita tetap menyayangi putrinya.

Bahkan, kata Fahmi, Lolly merupakan anak kesayangan Nikita lantaran perempuan satu-satunya.

"Sayang, sayang, ibu itu sudah pasti, sangat sayang sama anak yang satu ini."

"Ini satu-satunya anak dia yang perempuan, anak yang paling disayang, diikutin kemauannya," kata Fahmi.

Tanggapan Psikolog soal Tangis Histeris Lolly saat Dijemput Paksa Nikita Mirzani

Diberitakan sebelumnya, psikolog ikut menanggapi tangis histeris Lolly saat dijemput paksa oleh Nikita Mirzani bersama pihak kepolisan.

Lolly dijemput paksa oleh Nikita di sebuah apartemen di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, pada Kamis (19/9/2024) pagi.

Setelah sempat berjalan alot, akhirnya Lolly berhasil dijemput dan dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk menjalani pemeriksaan terkait laporan Nikita terhadap Vadel Badjideh.

Penjemputan Lolly tersebut lantas menarik perhatian psikolog Tika Bisono.

Tika Bisono pun menjelaskan sikap histeris yang diperlihatkan Lolly saat dijemput sang ibu.

"Histeris atau sikap histeris itu adalah suatu kondisi mental dan emosi yang tingkatannya itu tinggi sekali."

"Udah nggak bisa diatasi lagi sama yang bersangkutan, sehingga kayak di kepala itu meledak gitu," jelas TIka, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Minggu (22/9/2024).

Lantas Tika menyinggung tekanan yang dialami oleh Lolly.

"Jadi rasio, nalar, logika ini udah nggak jalan, jadi sesuatu yang sifatnya menekan dan jumlahnya udah banyak banget akhirnya meledak," paparnya.

Wanita berusia 63 tahun tersebut membeberkan penyebab Lolly bersikap seperti itu.

Baca juga: Vadel Badjideh Bantah Chat Wanita Lain saat Lolly Dijemput Nikita Mirzani, Oky Pratama: Blunder Lagi

Menurutnya, putri sulung Nikita tersebut telah memendam banyak masalah.

Alhasil, saat dijemput paksa, dirinya tak bisa menahan histerisnya.

"Histeria itu penyebabnya banyak, jadi kalau orang punya masalah itu terus menerus ditumpuk," ujarnya.

Bahkan, Tika menyebut, Lolly sudah tak bisa lagi mencari solusi atas masalah yang dialami.

"Itu udah nggak bisa lagi kayak kita-kita, kasih saran coba kasih solusi, itu udah jauh dari itu. Udah ruwet, rumit," katanya.

Untuk itu, menurut Tika, Lolly membutuhkan bantuan profesional untuk mengatasi permasalahan dan juga pengelolaan emosinya.

Pasalnya, Lolly sulit berpikir secara jernih dalam kondisinya yang sekarang ini.

"Seseorang itu dalam keadaan histeria nggak ada cara lain kecuali bantuan profesional. Karena mengurai satu-satu itu udah nggak bisa yang bersangkutan nggak bisa."

"Ya itu tadi kenapa dia tau-tau histeris begitu, itu udah nggak jalan di sini (otaknya)," tandasnya.

(Tribunnews.com/Yurika)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini