TRIBUNNEWS.COM - Kasus anak Nikita Mirzani, Lolly dengan kekasihnya Vadel Badjideh masih hangat menjadi perbincangan publik.
Komnas Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kini juga menyoroti kasus yang tengah ramai itu.
Dalam hal ini, Komnas Perlindungan Anak Indonesia memperhatikan soal pengasuhan antara ibu dan anak.
"Kasus ini kita lihat lebih dalam persoalan pengasuhan ya," kata Komisaris Komnas Perlindungan Anak, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (24/9/2024).
Melihat dari pemberitaan yang tersebar, ia menilai adanya perbedaan pendapat Nikita Mirzani dengan Lolly.
"Dari pemberitaan yang kita lihat, ini kan terjadi perbedaan pandangan ya antara ibu dan anak," ujarnya.
Karena hubungan Nikita dan Lolly yang belum membaik, KPAI pun bersedia untuk membantu jika dibutuhkan mediasi.
Menurutnya, jika permasalahan tersebut terus dibongkar di publik, tentunya hal itu akan mempengaruhi tumbuh kembang Lolly.
"Ini belum terselesaikan ya, tentu KPAI siap menyelesaikan jika dibutuhkan misalnya terkait mediasi."
"Karena jika urusan privat ini terus dipublikasi di media sosial, tentu privasi anaknya akan menjadi perdebatan publik."
"Dan tentu ini tidak baik untuk tumbuh kembang anak," jelasnya.
Baca juga: Update Laporan Nikita Mirzani Terhadap Vadel Badjideh, Polisi Sudah Terima Hasil Visum Lolly
Selain itu, KPAI pun juga siap untuk mendampingi Lolly yang diketahui kini masih di bawah umur.
Hal itu buntut adanya laporan Nikita terhadap Vadel atas dugaan persetubuhan anak di bawah umur hingga permintaan aborsi Lolly.
"KPAI siap untuk misalnya butuh pendampingan psikologis terkait Lolly."