News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabar Artis

Nikita Mirzani Sebut Vadel Badjideh Bohong soal Sakit dan Mangkir Pemeriksaan: Ada yang Lihat Dugem

Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nikita Mirzani menyebut alasan Vadel Badjideh mangkir pemeriksaan karena sakit adalah bohong.

TRIBUNNEWS.COM - Nikita Mirzani menegaskan alasan Vadel Badjideh mangkir dari pemeriksaan polisi karena sakit adalah kebohongan.

Ibu tiga anak itu mengaku memiliki bukti Vadel pergi dugem sehari sebelum pemeriksaan.

"Enggak (sakit), ada yang lihat dia kok hari Kamis lagi dugem di daerah Tangerang, di klub Tangerang," ujar Nikita, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Sabtu (28/9/2024).

Meski demikian, Nikita tak kaget dengan absennya Vadel dari pemeriksaan soal tudingan pencabulan anak di bawah umur dan pemaksaan aborsi itu.

"Ya sudah tahu, biasalah, namanya orang dipanggil polisi kan pasti deg-degan kan," bebernya.

Nikita lantas menantang Vadel untuk datang apabila dirinya merasa tak bersalah.

"Kalau enggak salah santai aja, datang aja," tukas Nikita.

Ia juga santai soal mangkirnya Vadel dari pemeriksaan perdananya pada Jumat (27/9/2024) itu.

"Ya biarin aja, kalau enggak datang kan nanti dipanggil lagi kan," ucap mantan istri Dipo Latief tersebut.

Nikita kemudian berpesan pada Vadel untuk bersikap gentle.

"Segentlemen lu aja, datang, jangan mengulur-ulur waktu. Pekerjaan orang tuh banyak, kalau dia kan pengangguran kan," kata Nikita.

Baca juga: Mual-mual, Vadel Badjideh Minta Pemeriksaan Ditunda, Pihak Nikita Mirzani Minta Bukti Surat Sakit

Disinggung soal kemungkinan memenjarakan keluarga Vadel, Nikita enggan sesumbar.

"InshaAllah lihat aja nanti," tutupnya.

Seperti diketahui, kekasih Lolly, Vadel Badjideh dipastikan tak menghadiri pemeriksaan polisi buntut laporan dari Nikita Mirzani.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini