Sikap keukeuh Macron untuk memertahankan serial tersebut tetap berada di Prancis bisa dikatakan sebagai hal yang tak mengejutkan bagi banyak pihak.
Tak hanya menggemari acara tersebut, Macron dinilai memiliki kedekatan spesial dengan serial Netflix ini.
Hal ini terjadi karena sosok istri Emmanuel Macron ternyata pernah tampil di acara tersebut.
Usut punya usut, sang istri Brigitte Marie-Claude Macron pernah muncul sebagai cameo di musim keempat ketika Emily melihatnya di sebuah kafe dan meminta foto selfie.
“Saya sangat bangga, dan dia sangat senang melakukannya,” kata Macron tentang cameo istrinya.
“Hanya beberapa menit, tetapi saya pikir itu adalah momen yang sangat baik untuknya. Saya rasa ini baik untuk citra Prancis." ungkap Macron.
Macron juga kerap menyampaikan apresiasinya terhadap serial tersebut ke hadapan publik.
"‘Emily in Paris’ sangat positif dalam hal daya tarik untuk negara ini. Untuk bisnis saya sendiri, ini adalah inisiatif yang sangat baik.” lanjutnya.
Meskipun acara ini mendapat kritik dari beberapa penonton Prancis karena terlalu mengandalkan klise Paris dan menghindari isu-isu seperti tunawisma di kota tersebut, acara ini ternyata berhasil meningkatkan angka pariwisata ke ibu kota negara Prancis tersebut.
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh pusat film nasional Prancis pada bulan Januari, sekitar sepuluh persen wisatawan memutuskan untuk mengunjungi Prancis setelah menonton film atau serial tertentu.
Dari 10 persen wisatawatan tersebut, 38 persen di antaranya menyebut “Emily in Paris” menjadi inspirasi untuk liburan ke Prancis, menurut studi itu.
(Tribunnews.com/Bobby)