News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hollywood

Postingan Snapchat Liam Payne sebelum Kematiannya: Hari yang Indah di Argentina

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Postingan Snapchat Stories Liam Payne sebelum kematiannya (kanan)

TRIBUNNEWS.COM - Mantan personel One Direction, Liam Payne, mengunggah beberapa video ke Snapchat Story beberapa jam sebelum kematiannya.

Dalam salah satu video, yang kini sudah terhapus, Liam menuliskan caption "Lovely day in Argentina", sambil menghabiskan waktu bersama kekasihnya, Kate Cassidy.

Mengutip PageSix, pasangan itu duduk mengelilingi meja makan sambil menikmati berbagai makanan sarapan dan mendiskusikan rencana mereka untuk sisa hari itu, termasuk polo dan menunggang kuda.

Dalam video lainnya, Liam mengatakan bahwa ia dan Cassidy benar-benar "menikmati" waktu liburan mereka. 

Liam juga mengunggah video dirinya dan influencer itu yang membuat wajah-wajah konyol, dengan keterangan "Quality time."

Namun, tidak diketahui apakah video-video itu benar-benar diambil pada hari Rabu (16/10/2024) atau baru diunggah saat itu. 

Cassidy dikabarkan sudah meninggalkan Argentina akhir pekan lalu, yang berarti bahwa Payne tidak langsung mengunggah video-video itu ke media sosialnya.

Page Six mengonfirmasi bahwa video itu masih aktif di Stories-nya sekitar pukul 5:30 sore.

Postingan Snapchat Stories Liam Payne sebelum kematiannya (via PageSix)

Namun, tak lama setelah berita kematian Liam Payne mencuat, video-video itu sudah menghilang dari Snapchat Stories dan terarsipkan di tab "Spotlight" akun Liam.

TMZ melaporkan Payne meninggal dunia setelah terjatuh dari balkon lantai tiga Hotel CasaSur Palermo, Buenos Aires.

Saksi mata memberitahu TMZ bahwa Liam jatuh tak lama setelah jam 5 sore waktu setempat.

Baca juga: Unggahan Terakhir Liam Payne sebelum Meninggal, Sempat Saksikan Konser Niall Bersama Kate Cassidy

Dilaporkan sebelumnya, Liam terlihat bertingkah aneh di lobi hotel.

Ia membanting laptopnya sebelum dipandu untuk kembali ke kamarnya.

Belum diketahui jatuhnya Liam disengaja atau tidak.

Investigasi masih berlangsung.

Awal bulan ini, Liam Payne terbang ke Argentina untuk mendukung rekannya, Niall Horan, yang menggelar konser di sana.

Meskipun konser tersebut berakhir dua minggu lalu, Liam nampaknya tetap berada di Argentina untuk berlibur.

Liam Payne meraih popularitasnya pada usia 16 tahun, saat ia mengikuti ajang pencarian bakat The X Factor pada tahun 2010.

Meskipun mendaftar sebagai penyanyi solo, Liam kemudian ditempatkan dalam sebuah grup bersama Niall Horan, Harry Styles, Zayn Malik dan Louis Tomlinson.

Grup tersebut dengan cepat menjadi salah satu boyband terbesar sepanjang masa, menjual habis semua tiket di arena dan merilis lima album studio sebelum akhirnya bubar pada tahun 2016.

Pada tahun-tahun setelah One Direction bubar, Liam Payne terbuka tentang perjuangannya melawan penyalahgunaan narkoba dan alkohol.

Saat tampil di podcast tahun 2021, penyanyi itu juga mengakui bahwa ia berjuang melawan depresi dan keinginan untuk mengakhiri hidupnya.

Namun, setelah kematiannya, seorang sumber yang mengenalnya memberi tahu Page Six bahwa Liam telah mengalami periode perilaku yang merusak untuk waktu yang lama.

"Liam terbuka tentang perjuangannya tetapi terkadang mencoba untuk meremehkannya. Setan-setan dalam dirinya jauh lebih buruk daripada yang ia tunjukkan," kata sumber tersebut.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini