Liam tak segan mengingatkan orang dekatnya, jika orang itu berbuat kesalahan.
"Even though you were younger than me you were always more sensible than me, you were headstrong, opinionated, and gave no fucks about telling people when they were wrong.
(Meskipun kamu lebih muda dariku, kamu selalu lebih bijaksana daripada aku, kamu keras kepala, berpendirian, dan tidak peduli untuk memberi tahu orang lain jika mereka salah.)," papar Zayn.
Meskipun kerap bertengkar, namun Zayn sebenarnya sangat menghargai Liam.
Zayn kemudian menyinggung karier bermusik sahabatnya, ia menyebut Liam adalah musisi profesional.
"Even though we butted heads becuase of this a few times, I always secretly respected ypu for it.
When it came to the music Liam, you were the most qualified in every sense. I knew nothing in comparison, I was a novice child with no experience and you were already a professional.
(Meskipun kami bertengkar karena hal ini beberapa kali, diam-diam aku selalu menghormatimu karenanya.
Dalam hal musik Liam, kamu adalah yang paling berkualitas dalam segala hal. Saya tidak tahu apa-apa jika dibandingkan, saya adalah anak pemula yang tidak memiliki pengalaman dan Anda sudah menjadi seorang profesional.)," katanya.
Mengingat kembali momen kebersamaan saat masih tergabung dalam One Direction, Zayn merasa Liam adalah orang yang dapat diandalkan.
"I was always happy to know, no matter what happened on stage we could always rely on you to know which way to steer the ship next.
(Saya selalu senang mengetahui, apa pun yang terjadi di panggung, kami selalu dapat mengandalkan Anda untuk mengetahui cara mengemudikan kapal selanjutnya.)," ujarnya.
Lebih lanjut, Zayn menguraikan kehilangan yang ia rasakan atas meninggalnya Liam.
Penyanyi jebolan X Factor itu seperti kehilangan seorang saudara, dan ia akan melakukan apa saja agar bisa mengucapkan selamat tinggal serta ungkapan rasa cintanya.
"I lost a brother when you left us and can't explain to you what i'd give to just give you a hug one last time and say goodbye to you properlu and tell you that i loved and respected you dearly.
(Aku kehilangan seorang saudara laki-laki ketika kamu meninggalkan kami dan tidak bisa menjelaskan kepadamu apa yang akan aku berikan untuk sekedar memelukmu untuk yang terakhir kalinya dan mengucapkan selamat tinggal kepadamu dengan baik dan memberitahumu bahwa aku sangat mencintai dan menghormatimu.)," tuturnya.