Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tsania Marwa sepertinya sudah legowo pada nasibnya belum mendapatkan soal hak asuh anak. Ia berbesar hari tidak berencana untuk kembali tempuh jalur hukum meskipun belum bisa mendapat hak asuh anak.
Sejak menikah dan diputus dapat hak asuh anak oleh pengadilan, Tsania Marwa tidak mendapatkan itu karena anak-anaknya masih ada di pengasuhan Atalarik Syach.
Baca juga: Atalarik Syach Ungkap Alasan Tak Bisa Beri Izin Tsania Marwa Temui Anak di Rumah: Dia Gak Jelas
Sekiranya 7 tahun berjuang mendapatkan hak asuh anak, Tsania sudah di tahap menerima dan tak mau lagi menempuh jalur hukum.
"Nggak, nggak ada. maksudnya ngelaporin bapaknya gitu kan? nggak, nggak ada," ujar Tsania Marwa di kawasan Senayan Jakarta Selatan, Minggu (20/10/2024).
"Aku udah di tahap yang menunggu aja kapan anakku mau ketemu aku, hayuk sini umi siap menyambut kalian. Jadi aku tunggu kemauan itu dari anak-anak aja," ungkapnya.
Tsania Marwa mengatakan dirinya sudah legowo dengan takdir seperti saat ini. Setelah mendapat gelar magister, ia ingin memulai hidup baru sembari membuat anak-anaknya bangga.
Baca juga: Dituding Playing Victim oleh Atalarik Syah soal Anak, Tsania Marwa Bongkar Kronologi Sebenarnya
"Insya Allah udah legowo. apalagi hari ini jadi titik balik juga, aku mendapat satu gelar baru yang sangat aku syukuri dan bisa membuat kedua anakku bangga," ucap Tsania.
Ia sudah sempat cerita soal wisudanya ke anak-anaknya saat dapat kesempatan bertemu. Tsania merasa bahwa dengan menjadi psikolog, ia bisa membuat membuat kedua buah hatinya itu bangga.
"Aku juga kemarin terakhir ke sekolah udah bilang ke anak-anak kalau hari ini aku wisuda, minta doanya. Terus mereka kayak ‘oh berarti sekarang umi jadi psikolog dong?’ jadi kayak ngobrol ngobrol santai aja," tuturnya.
"Padahal ya aku momen ini semua salah satu faktornya supaya mereka bangga punya ibu yang sekolah lagi untuk kedepannya lebih lebih," terus Tsania.