"By the way, ini tahun kedua kk perform solo maasyaallah. Adiknya, Faithlee (koko Ali), saat ini juga lagi belajar alat musik, dan nampaknya juga tertarik sama violin."
"Dan mereka anak-anak, ada kalanya mood swing, bahkan pernah juga kk lala almost gave up. Tapi selain sebagai fasilitator, kita orang tua juga berperan sebagai motivator," ujar mantan istri Virgoun itu.
Inara bercerita mengenai usahanya untuk menggugah semangat anak ketika merasa bosan untuk belajar hal baru.
Ia pun selalu mengingatkan anaknya mengenai tanggung jawab.
"Ingatkan lagi, bahwa untuk bermain violin adalah pilihannya sendiri, keinginan karena suka bukan karena disuruh apalagi dipaksa. Ingatkan lagi tentang tanggung jawab."
"Ingatkan lagi, bahwa kita manusia wajar ketika muncul perasaan lelah dan bosan, dan bahkan kesal dengan diri sendiri dan keadaan."
"Tapi satu yang harus diingat, bahwa semua perasaan itu gak ada yang kekal, namun waktu terus bergulir dan tidak akan pernah bisa diputar kembali," imbuhnya.
Lebih dari itu, Inara mengaku selalu menghargai proses belajar anak-anaknya.
Ia pun mendorong anaknya untuk menyelesaikan segala hal hingga tuntas dengan usaha terbaik.
"Karena apapun kelak hasilnya, hargai setiap prosesnya, tuntaskan sampai akhir, berikan yang terbaik agar tidak ada penyesalan," tandas Inara.
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)